Share

Kau Mungkin Akan Membenciku

    Kiana menatap Rafael dengan malu. Tangannya dengan cepat membenahi dress miliknya dan mendorong tubuh laki-laki itu menjauh. Hampir saja, dia melakukan hal yang memalukan. Padahal ayahnya juga sedang ada di luar. "Ehm, itu ... aku juga salah. Maaf."

    "Tidak. Ini salahku yang tidak bisa menahan diri karena melihatmu sangat cantik." Rafael memilih memalingkan muka dan berdehem pelan. Tidak sadar kalau ucapannya membuat Kiana terbelalak.

    Pujian yang mungkin hampir tidak pernah keluar dari mulut yang selama ini hanya bisa menghinanya. Kata 'cantik' seolah sesuatu yang mustahil dikatakan oleh Rafael. Kiana sendiri tidak pernah ingat apakah laki-laki di depannya pernah mengatakan itu sebelumnya atau tidak? 

    "Terima kasih, ini pertama kalinya kau memujiku." Debaran di dada Kiana kian mengencang. Matanya menatap Rafael sambil tersenyum manis. Bagaimana ini? Kiana tidak bisa mengendalikan diri dan menginginkan Rafael
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status