Share

Bersaing Secara Sehat

    "Apa ini? Kenapa kau terus melamun?" tegur sebuah suara. Mengalihkan perhatian Rafael yang saat ini tengah menatap kertas di atas meja dengan tatapan kosong. 

    "Kakek."

    Kakek tua yang selama beberapa hari tidak ditemuinya karena Guzman sibuk mengurus masalah Mario serta Marcel, kini datang dalam keadaan sangat sehat di usia senjanya. "Ada apa Kakek ke sini? Apa terjadi sesuatu?"

    "Harusnya Kakek yang bertanya seperti itu. Kakek mendapat kabar kalau kau tidak masuk dua hari kemarin. Sekarang, kau juga bermalas-malasan. Mana janjimu," desak Guzman. Kakinya melangkah dan duduk di sofa tak jauh dari meja sang cucu. 

    Embusan napas lelah keluar dari mulut Rafael. Dia menatap sang kakek tajam. Ingin rasanya menyangkal ucapan kakeknya. Dia tidak bermaksud untuk malas-malasan, hanya saja pikirannya tidak bisa berhenti untuk tidak mengulang apa yang terjadi semalam. Dia masih ingin bersama Kiana.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status