Share

Tidak Sengaja Melakukannya

    Kedua mata itu berkedip. Rafael dengan pelan membuka matanya. Ruangan serba putihlah hal yang pertama kali dia lihat dan seorang wanita yang kini tersenyum sambil menggenggam erat tangannya. Rafael mengira ini hanyalah mimpi. Semua tidak nyata dan tidak mungkin ada bidadari yang turun serta duduk di sampingnya.

    "Akhirnya kau sudah sadar." Tatapan cemas jelas terlihat di wajah cantik itu. Beranjak mendekat dan membuat Rafael sadar kalau itu bukan mimpi. Dia juga sadar kalau ibunya tidak ada. Padahal rasanya, baru beberapa menit lalu mereka berbicara. Dia nyaris tidak bisa membedakan mana kenyataan dan mana yang hanya mimpi.

    "Kiana."

    Suara Rafael terdengar serak. Tenggorokannya terasa kering hingga Kiana dengan gesit segera mengambil air minum yang berada tak jauh darinya. Memberikan gelas itu dengan hati-hati padanya. 

    "Terima kasih." Rafael sampai menahan napas saat melihat jaraknya dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status