Share

Bagaimana Perasaanmu?

    "Apa pernikahan itu sangat penting, Ken? Aku tidak mengerti kenapa Kiana menamparku," ucap Rafael saat berada di kamar temannya. 

    Ken melirik ke arah Rafael sekilas, sebelum dia fokus kembali pada gadget di tangannya. Tidak tertarik untuk menjawab pertanyaan konyol temannya. Laki-laki itu terlihat masih sangat kesal karena Rafael menghilang di rumah sakit sedang dia mencari-carinya setelah memarkirkan mobil. 

    Sialnya, temannya juga tidak mau mengangkat telepon. Sampai setelah tiga puluh menit lebih, dia baru menemukan laki-laki itu yang tengah berjalan di lorong koridor dengan wajah kusut. Persis seperti orang yang kehilangan arah. Berjalan sempoyongan dan tampak seperti memiliki banyak pikiran.

    Rafael bahkan tak menjawab semua pertanyaan atau gerutuannya. Hanya diam sampai mereka pulang ke apartemen. Kini, baru kalimat tersebut yang meluncur lolos dari mulut laki-laki itu. Siapa yang tidak kesal jika s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hellen Tanjung
Up lg donk, kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status