Share

MENCARI ANAK-ANAK

Aku masih duduk di hadapan Ibu yang berurai air mata di dekapan Kak Sinta. Mendengar cerita yang meluncur dari mulut mertuaku betapa laki-laki yang menjadi suamiku sudah sangat keterlaluan memeperlakukan orang tuanya sendiri, hatiku ikut merasakan teriris dan perih. Bukan hanya lupa daratan, calon mantan suamiku itu juga sudah lupa asal usulnya. Kepada ibu yang sudah melahirkan dan membesarkannya dia pun sangat keras kepala.

“Meswa, Ibu minta maaf sama kamu. Ibu gagal mendidik Bima menjadi laki-laki yang bertanggung jawab. Ibu sudah mengecewakan kamu dan keluarga besarmu, Nduk.”

Aku saja yang tidak ada ikatan darah dengan Ibu Sekar merasa iba. Entah bagaimana bisa Mas Bima membantah ucapan perempuan tua ini dan kekeuh pada keputusannya untuk tetap menikah dengan Erina. Kurasa bukan hanya mata yang dibutakan oleh cinta, hatinya pun telah dikuasai oleh Erina seutuhnya.

“Sebenarnya ibu tidak tega kamu diperlakukan seperti ini dengan Bima, kalau boleh Ibu minta tolong jangan berpisah dar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status