Share

Bersama menghadapi bahaya

Namun, sepertinya sang ayah enggan untuk melepaskannya. Sehingga Jia dan Revandro terjebak.

Setelah Jia dan Revandro berhasil keluar dari ruang pertempuran, mereka melanjutkan perjalanan mereka melalui koridor markas yang kini tampak lebih tenang, meski suasana di sekitar masih penuh dengan ketegangan. Jia berusaha mengatur napasnya setelah pertemuan emosional dengan ayahnya dan konflik yang baru saja terjadi.

Mereka tiba di ruang yang lebih tenang. Revandro menatap Jia dengan penuh perhatian. "Bagaimana keadaanmu?"

Jia berusaha menenangkan diri. "Aku... aku bingung. Semua ini terlalu banyak untuk dihadapi."

Revandro memperhatikan sekeliling dengan cermat. "Kami masih dalam bahaya. Tidak ada waktu untuk berlama-lama."

Tiba-tiba, terdengar suara ledakan kecil dari luar ruangan, diikuti oleh suara jeritan dan tembakan yang semakin mendekat. Revandro langsung mengambil posisi, siap menghadapi kemungkinan bahaya. Jia merasa ketegangan kembali menyelimuti dirinya.

"Kenapa ada ledakan lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status