Share

42. Ketika mereka tahu

Hari masih pagi, namun pria itu sudah tampak termenung di depan layar monitor laptop di dalam kamarnya. Layar datar itu menyala, binarnya menyinari wajah tampan dengan tatapan kosong. Email yang baru saja masuk sudah terbuka, namun pikirannya tidak tertuju ke situ.

Ia justru kembali teringat ucapan Kiara.

'Dibandingkan kakak beradik, dia justru lebih terlihat seperti ibu dan anak.'

Kalimat itu kembali berputar di kepalanya, membuat kernyit di dahi pria itu semakin dalam.

"Entah kenapa aku memiliki sebuah firasat." Damian berucap dengan menyatukan tangan di bawah dagu, memikirkan segala sesuatu yang barangkali sudah terjadi tanpa ia ketahui dalam pikiran. "Jika memang sebenarnya Eve adalah ibu dari Luna, maka hanya ada satu kemungkinan siapa ayah dari anak itu," lanjutnya.

Ingatannya mundur ke belakang, pada kedekatan dirinya dengan Evelyn yang di luar ambang batas. Ada getaran aneh saat bayangan kegiatan intim mereka muncul dalam kepalanya. Namun, sedetik kemudian ia menggeleng.

"Tap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status