Share

49. The real truth finally revealed

Menunggu kedatangan Aksa tidak pernah semenegangkan ini sebelumnya. Evelyn tak henti meremas tangannya sendiri di atas meja, mengekspresikan betapa ia sedang cemas dan gugup.

Setelah berpikir panjang, ia telah memantapkan diri untuk mengungkapkan apa yang selama ini ia sembunyikan pada pria yang berstatus sebagai kekasihnya itu. Ia tidak ingin ada dusta, dan pria itu berhak tahu tentang dirinya yang sesungguhnya sebelum meluruskan niat untuk mempersunting dirinya.

"Akhirnya kau datang, Aksa." Evelyn sedikit tersentak saat melihat pria yang ia tunggu baru saja memasuki pintu restoran.

Aksa selalu saja tampak ceria, seperti biasanya. Sembari menebar senyum, pria itu semakin memutus ruang dengannya. Bahkan sejenak Evelyn merasa takut jika apa yang akan ia ungkap akan melenyapkan senyuman tampan itu.

"Apakah aku datang terlambat?" si pria mengambil duduk pada kursi di seberang Evelyn. Ia menyempatkan diri untuk mengacak pelan rambut hitam nan panjang yang tergerai itu.

"Tidak juga. Duduk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status