Share

Bab 21

"Kita pulang sekarang saja, Mas."

Inaya melepas genggaman tanganku setelah aku mengatakan perihal kondisi Dewi. Bulan madu yang seharusnya berakhir indah seperti yang aku harapkan, justru berujung kekecewaan karena Inaya mengajakku pulang malam ini juga.

Sebenarnya aku mengkhawatirkan kondisi mantan istriku juga janin dalam kandungannya, karena walau bagaimanapun janin itu adalah calon anakku. Namun, aku pun tidak ingin merusak kebersamaan dengan Inaya yang baru saja kami nikmati tiga hari di sini.

Dilema.

Lagi, aku harus dihadapkan pada pilihan sulit yang memaksaku mengorbankan salah satunya.

"Mas tetap pada keputusan awal. Kita akan pulang besok sesuai jadwal sebelumnya," putusku akhirnya.

"Mas yakin? Apa Mas tidak mengkhawatirkan calon anak kalian?" Inaya menyipitkan mata. Seakan mencari kesungguhan dari keputusanku barusan.

"Sebenarnya Mas mengkhawatirkan kondisi kandungannya. Tapi Mas sudah berjanji padamu untuk memprioritaskan kamu di atas apa pun. Kamu tenang saja. Mas akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Nur
seneng deh ..., sekarang inaya udah mulai TEGAS !
goodnovel comment avatar
Nugrahita Probogaluh
Thor buat keguguran aja dan.buat Dipta tegas menolak Dewi dan bucin pada Inaya
goodnovel comment avatar
vanilarianaPutri
ahhh... AQ suka Naya......️
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status