Share

Bab 45.b

Semalaman suamiku tak pulang. Aku berharap dia pulang di pagi hari seperti kemarin. Nyatanya tak ada juga.

Aku meneleponnya dan ternyata Aisha yang menjawab.

"Abang tertidur lagi," jelasnya. Meski sudah mencoba berbesar hati untuk menerima semua ini. Saat mendengar seperti itu tetap saja sakit.

"Sebutkan nama rumah sakit dan kamarnya, saya mau ke sana," ucapku tanpa basa-basi.

Aisha menyebutkan nama Rumah sakit dan kamarnya. Lalu aku pun segera menutup panggilan. Kukemas beberapa makanan, lalu berangkat bersama Mbak Jamila naik motor.

Mbak Jamila hanya mengantarkan sampai depan rumah Sakit. Dengan dibantu seorang petugas, aku sampai di depan kamar yang dituju.

Kuketuk pintu itu tiga kali lalu seorang wanita bercadar membukakan pintu.

"Silakan. Abang masih tidur." Dia melirik pria di sofa. Benar Bang Rasya masih terlelap.

Aku pun masuk dengan langkah berat. Di ruang ini suamiku semalaman bersama wanita. Panas lagi dada ini.

Aku menyimpan paper bag di meja. Lalu duduk dekat kak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indra Fitri Yeni Piliang
salut sama alina
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status