Share

71. Dijemput Polisi

“Marc! Jaga ucapanmu!” Lucy membentak putranya.

“Kenapa? Benar kan? Pelacur lelaki yang tadi ... sudah berapa lama ia tinggal di sini?” Marc mendelik sewot.

“Jangan kurang ajar kamu!”

“Aku hanya mengungkapkan fakta. Kenapa Mama tersinggung?”

Lucy terdiam dengan wajah merah. Pernyataan Marc memang benar, tetapi ia masih belum terima dibentak putranya.

Dengan nada tinggi ia juga mengungkapkan kekesalannya pada Frank dan Marc. Mengucapkan bahwa ia lebih bahagia saat diperhatikan lelaki muda yang menemaninya.

“Bull shit!” Marc mengumpat keras. “Mereka perhatian karena uang Mama!”

“Tidak. Mereka benar-benar peka pada kebutuhan Mama.”

Marc mendengus kasar. “Kebutuhan apa? Fantasi liar?”

“Marc!”

“Apa?!”

“Keluar dari sini.”

Marc berjalan ke pintu. “Aku memang akan keluar. Tidak akan menoleh lagi ke belakang. Tutup dan kunci saja pintu rumah ini.”

Tangisan Lucy terdengar saat Marc berjalan ke pintu utama. Matanya mendelik pada lelaki muda yang kini sedang santai menonton televisi.

BRAK.

Marc m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status