Share

73. Iblis Berwujud Manusia

Marc menepi di pinggir jalan. Ia menelepon Sarah dan berkata ia akan kembali menjemput untuk bersama-sama ke rumah sakit.

“Kamu langsung ke rumah sakit saja. Irwan mau mengantarku sekalian ia pergi ke bandara.”

Tentu saja Marc menolak. Apa-apaan istrinya itu? Kenapa malah meminta lelaki lain mengantarnya?

“Aku jemput!” Marc berkata tegas lalu melempar ponselnya ke kursi di sampingnya.

Meetingnya batal. Biar lah. Ia harus memprioritaskan kasus Sarah lebih dulu.

Sarah sudah menunggu di lobi. Marc mendengus pelan saat melihat Irwan bediri di samping istrinya. Mereka bahkan berpamitan sebelum Sarah masuk ke dalam mobil.

Selama di perjalanan, tidak ada perbincangan yang berarti. Sarah lebih banyak mengamati jalan dan mengelus perutnya.

Sarah tersentak kaget saat tangan Marc ikut mengelus perutnya.

“Apa perutmu sakit?”

“Em ... tidak. Hanya kencang saja rasanya.”

“Nanti sekalian kita tanya dokter.”

Hanya anggukan kepala yang diberikan Sarah sebagai respon pernyataan Marc. Ia tidak bisa berka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status