Share

79. Kamu Mencintai Sarah?

“Kamu tinggal sendirian setiap hari?”

Marc mengerutkan kening mendengar pertanyaan Papa-nya pada Ibu Irma. Memangnya kenapa jika Ibu Irma tinggal sendirian? Selama ini baik-baik saja, bukan?

Apalagi, gedung apartemen ini relatif aman. Ada petugas keamanan dua puluh empat jam, CCTV di setiap lorong dan lift.

“Setiap hari memang sendiri.” Ibu Irma menjawab. “Aman. Keamanan gedung ini sangat baik, kok.”

“Ya sudah, hati-hati.”

Frank diikuti Adrian segera masuk ke dalam lift. Sarah mencium kedua pipi Ibu Irma sebelum mengikuti suaminya.

“Besok, Sarah telepon ya.”

Ibu Irma mengangguk dan melambai. Ia pun masuk ke dalam apartemen dan mengunci ganda pintunya.

Di dalam lift, Marc masih mengamati Papanya. Lelaki setengah baya itu sedang berdiskusi dengan Adrian tentang renovasi rumah yang baru dibeli Papa.

“Papa menginap di rumahku malam ini, kan?”

“Hmm ... sebenarnya tidak. Besok pagi, Papa ada janji dengan arsitek di rumah baru itu.”

Marc terlihat kecewa. Frank bisa membaca ekspresi wajah put
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status