Share

Bab 0002

Author: Malik
Nolan merasa tubuhnya bisa melakukan itu.

Namun, dia juga tidak ingin mempersulit Bella. Jadi, dia tersenyum.

"Aku sudah nggak mau tidur. Aku akan bangun dan berolahraga. Setelah tubuhku sehat, mari kita melakukannya."

"Sayang, lebih baik kamu tidur dan lebih banyak beristirahat ...."

"Nggak mau. Langit sudah cerah. Aku mau bangun."

Nolan bersikeras.

Bella juga sudah tidak peduli dengan rasa malunya. Wajahnya memerah ketika membantu Nolan berpakaian.

Sekarang mereka sudah adil. Bella juga sudah melihat tubuh telanjang Nolan.

Langit sudah terang.

Nolan melihat-lihat di depan pintu, kemudian pergi ke halaman belakang.

Ada gudang kecil di halaman belakang yang merupakan bengkel kayu.

Di dalam bengkel kayu, ada beberapa kayu bertumpuk dan seperangkat peralatan tukang kayu sederhana.

Kapak, pahat, ketam dan gergaji adalah barang-barang paling berharga di dalam rumah.

Ini adalah Kerajaan Marlboro, di mana tingkat teknologi industri dan standar hidup kira-kira setara dengan dinasti Soun dan Hera.

Besi dan tembaga merupakan mata uang.

Jadi, peralatan tukang kayu termasuk berharga dan dapat ditukar dengan uang, beras dan makanan.

Nolan tidak tega berpisah dengan peralatan-peralatan ini. Dia harus mencari cara lain untuk mencari makanan.

Nolan mulai sibuk di bengkel kayu.

Di kehidupan sebelumnya, dia adalah seorang insinyur mekanik. Jadi, dia bisa merancang beberapa benda.

Sebelum makan siang, dia telah membuat sangkar burung yang sederhana.

Dulu pria ini adalah seorang tukang kayu. Dia memiliki alat dan bahan di rumah. Jadi, membuat ini bukanlah hal yang sulit.

Siang hari, dia makan bubur lagi.

Nolan pergi ke dapur untuk mengambil segenggam garam kasar dan beberapa kacang kedelai. Dia menyembunyikannya di tangannya sebelum bersiap untuk keluar.

Bella sedang memilah tali rami di ruang tamu. Ketika dia melihat sangkar burung di tangan Nolan, dia tercengang.

Mungkinkah suaminya suka bermain wanita?

Keluarga macam apa ini? Mereka bahkan tidak mampu membeli sayur, tapi Nolan masih ingin melakukan itu?

Nolan memegang sangkar burung dengan kapak kecil di pinggangnya. Dia tersenyum ke arah Bella dan berkata, "Aku keluar sebentar untuk mencari makanan."

Bella berdiri, kemudian dia berbicara dengan terbata-bata, "Di mana ... kamu ingin mencari makanan pada saat ini? Dan sayang, kamu baru sembuh ...."

"Nggak apa-apa. Aku perlu banyak bergerak, baru bisa cepat sembuh dan melakukannya denganmu."

Nolan tersenyum nakal, lalu dia keluar sambil memegang sangkar burung.

Sangkar burung ini adalah perangkap yang dirancang oleh Nolan. Sangkar ini memungkinkan hewan untuk masuk, tapi mereka tidak bisa keluar. Dia berencana menggunakan ini untuk menangkap burung pegar atau kelinci.

Dia juga tidak tahu apa benda ini bisa digunakan atau tidak, jadi Nolan tidak berkata apa-apa.

Begitu dia keluar dari desa, dia berpapasan dengan Ethan Hale, seorang perusuh.

Ethan bertelanjang dada dan menyeringai.

"Nolan, apa istrimu si pembawa sial itu nggak menyebabkan kematianmu? Dengar-dengar pada malam pernikahanmu, kamu pingsan begitu kamu naik ke atas pengantin barumu. Apa kamu cemas sampai pingsan karena nggak menemukan lubangnya? Apa kamu perlu diajari Kakak?"

Kedua orang tua Ethan sudah meninggal. Di keluarganya tersisa satu adik perempuan.

Dia biasanya tidak melakukan apa-apa dan mencari nafkah dengan mencuri.

Nolan Grey yang dulu terlalu polos dan sering ditindas Ethan.

"Apa hubungannya itu denganmu?"

Nolan mengerutkan alisnya dan mempercepat langkahnya.

"Oh? Kamu menjadi berani setelah menikah, ya. Berani-beraninya kamu melawanku?"

Ethan membelalakkan matanya. Dia mengayunkan kepalan tangannya sambil berkata, "Kalau bukan karena kamu baru sakit parah dan aku mengasihani ibumu yang buta, aku sudah menghajarmu sampai mati!"

Nolan meraih kapak kecil di belakangnya, lalu menunjuk Ethan dan berkata, "Ayo coba."

Sekarang sedang sore hari. Bilah kapak berkilau dingin saat terkena sinar matahari.

Meskipun ini hanya alat tukang kayu, ia bisa digunakan untuk membunuh orang.

Ethan menatap aura membunuh di tatapan mata Nolan dan bilah kapaknya, kemudian dia mundur selangkah.

Dia beranjak pergi sambil memaki, "Dasar berengsek. Aku akan melepaskanmu hari ini. Setelah kamu sembuh, baru aku akan menghabisimu. Nanti jangan bilang aku menindasmu."

Nolan mendengus, lalu dia lanjut berjalan ke gunung yang terletak di depan desa.

Dia memasuki jalan gunung, lalu berpapasan dengan seorang wanita kurus.

Wanita itu bernama Wendy Cooper yang baru berusia awal dua puluhan. Meski dia cantik dan bersih, dia terlihat sangat sedih.

Wendy memiliki nasib tragis. Suaminya yatim piatu dan tidak memiliki kerabat yang bisa diandalkan. Setelah satu tahun menikah, mereka tidak memiliki anak. Mereka mengalami kelaparan dan wabah penyakit, lalu suaminya meninggal.

Wendy tidak bisa kembali ke keluarganya, jadi dia hanya bisa hidup sendirian. Dia tinggal di dua rumah jerami dan kebanyakan makan sayuran liar.

Walaupun Wendy juga termasuk cantik, tidak ada yang melamarnya.

Saat ini sering terjadi peperangan. Terlalu banyak laki-laki yang mati, sementara jumlah wanita terlalu banyak.

Kalau seorang perawan saja tidak bisa menikah, siapa yang peduli dengan seorang janda?

Wajah Wendy berseri-seri saat melihat Nolan. Dia menyapanya, "Kak Nolan, kamu sudah sembuh?"

Meskipun Nolan lebih muda satu dua tahun, Wendy selalu memanggilnya Kak Nolan.

"Sudah." Nolan mengangguk dan tersenyum. "Kak Wendy, kamu memetik sayuran liar lagi?"

Wendy tersenyum malu, lalu menyodorkan keranjangnya.

"Iya. Hari ini aku memetik beberapa kubis dan kudzu. Ini untukmu."

"Nggak perlu, Kak. Di rumahku masih ada makanan ...." Nolan buru-buru menolak.

"Kak, kamu punya makanan, tapi aku melihat Bella yang baru kamu nikahi ... diam-diam makan kulit gandum di halaman belakang."

Wendy tampak ragu, lalu dia melihat sekeliling.

"Kudzu lebih baik daripada kulit gandum dan dapat mengenyangkan perut. Terlebih lagi, makan kebanyakan kulit gandum bisa terkena wasir. Itu bisa menyebabkan kematian."

"Ha? Bella makan kulit gandum?"

Nolan terkejut. Lalu, dia tersenyum dan berkata, "Aku sudah mengerti, Kak Wendy. Nanti aku akan membawa makanan pulang untuk Bella."

Kemudian, Nolan pergi.

Ini krisis bertahan hidup.

Ini adalah masalah terbesar yang ditinggalkan pria ini dan ujian terberat Nolan.

Setelah dia memasuki pegunungan, dia berjalan ke sebuah sungai di lembah.

Dia meletakkan sangkar burung dan memotong beberapa ranting kayu kecil, kemudian menaruh beberapa kacang kedelai di dalam sangkar.

Dia juga mengambil air dari sungai kecil untuk membuat genangan air kecil di samping sangkar burung.

Dia melarutkan garam kasar yang dia bawa dengan air, lalu menaburkannya ke dalam genangan.

Seperti manusia, hewan juga membutuhkan garam.

Jadi, kambing liar akan menjilati bijih asin di tebing tanpa memedulikan risiko.

Anak-anak yang pernah menggembalakan sapi dan domba tahu saat kamu membuang air kecil di pinggir jalan, sapi dan domba akan menjilatinya karena urin mengandung sedikit garam.

Sekarang Nolan tidak memiliki apa-apa dan hanya bisa menggunakan garam kasar sebagai umpan untuk menarik mangsa.

Hewan liar memiliki indra yang tajam. Beberapa menit kemudian, mereka akan tertarik pada air asin di genangan air.

Setelah Nolan menyusun segalanya, dia menjauh dari perangkap dan menunggu dengan sabar.

Matahari bersinar dengan terik pada sore hari musim panas.

Nolan menunggu hingga senja, baru dia diam-diam pergi melihat.

Beruntung sekali!

Di dalam sangkar tidak ada burung pegar atau kelinci, tapi ada dua landak gemuk.

Dia mengangkat sangkar burung tersebut. Sepertinya berat setiap landak sekitar 2 kilo.

Dia bisa menukarnya dengan 10 kilogram beras!

Nolan sangat gembira dan membawa pulang sangkar burung itu.

Saat dia pulang ke desa, langit sudah gelap.

"Bu, Bella, aku pulang."

Nolan mengangkat sangkar burung sambil memasuki rumah dengan cepat.

Bahkan tidak ada lampu minyak di rumah, jadi mereka menggunakan kayu pinus untuk penerangan, tapi asapnya sangat mengganggu mata.

"Nak, kenapa kamu baru pulang."

Ibu berjalan mendekat, kemudian mengomel, "Kamu baru sembuh. Kenapa kamu sudah berkeliaran? Bella baru mau keluar untuk mencarimu."

"Iya, sayang. Kamu pergi ke mana? Aku khawatir kamu bertemu dengan hewan liar dan baru ingin pergi mencarimu ...."

Bella juga berjalan mendekat. Saat dia melihat sangkar burung di tangan Nolan, dia terkejut. "Sayang, landak ini ...."

Nolan tersenyum.

"Aku telah menangkap dua ekor landak. Bella, simpan satu untuk Ibu."

Ibu juga terkejut. "Landak? Landak apaan?"

"Bu, Nolan telah menangkap dua ekor landak yang gemuk."

Bella tersenyum dengan cerah, lalu dia mengguncang sangkar burung tersebut.

Dua landak itu pun mengeluarkan suara berisik untuk membuktikan diri sendiri.

Ibu mengambil sangkar burung itu, lalu menimbangnya.

Saat dia mendengar suara landak, dia berkata dengan penuh semangat, "Nolan, landak nggak bisa dimakan. Tukarkan ini dengan beras besok. Dengan adanya beras, kita nggak bisa mati kelaparan."

Keluarga mana yang masih ingin makan daging landak?

Ada bubur untuk dimakan setiap hari saja sudah bersyukur.

Nolan mengangguk. "Baiklah. Bella, pergi lihat rumah masih ada berapa banyak beras? Malam ini kita makan bubur."

Bella tidak berani bergerak dan menunggu pendapat ibu mertuanya.

Orang miskin tidak pernah makan malam.

Bella baru saja menikah, jadi dia tidak berani membuat keputusan.

Ibu berpikir sejenak sebelum berkata, "Nolan baru sembuh, jadi dia harus makan banyak. Bella, masak satu mangkuk bubur. Aku nggak makan."

Related chapters

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0003

    Bella mengiakan Ibu sebelum pergi ke dapur.Nolan mengikuti Bella.Masih ada tiga ons beras yang tersisa di rumah. Nolan melemparkan semuanya ke dalam toples tanah liat, kemudian berkata pada Bella, "Bella, lain kali jangan makan kulit gandum lagi. Itu bisa membunuhmu."Bella yang sedang menyalakan api tercengang saat mendengar itu. Dia bergumam, "Aku baik-baik saja ....""Mulai hari ini, tak peduli ada berapa banyak beras di rumah, semuanya makan bersama. Kalau nggak cukup, kamu tambahkan air."Nolan memegang tangan Bella dan berkata."Kita ini satu keluarga, seharusnya kita makan makanan yang sama. Meskipun hanya ada satu butir beras, tambahkan air sebanyak tiga mangkuk. Masak itu dan kita semua meminumnya."Tik.Air mata Bella menetes.Tidak ada orang yang pernah begitu peduli padanya.Setelah tiga suaminya meninggal dunia, Bella dijuluki pembawa sial. Kakak-kakak dari keluarganya memukulnya dan memakinya. Mereka ingin sekali Bella cepat mati.Bella juga khawatir saat ingin menikah

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0004

    Nolan sudah mulai sibuk dan tidak memedulikan Bella.Tulang ini tidak mempunyai daging, tapi Nolan bisa membuat sup dengan lemaknya.Sekarang mereka bertiga perlu menambah lemak.Kalau tidak, mereka tidak bertenaga dan akan mudah sakit.Hanya dengan tubuh sehat, baru mereka bisa mencari uang. Benar, 'kan?Sup tulang daging yang dimasak Nolan sangat harum.Mereka bertiga sangat kenyang dan puas.Di pedesaan, sup tulang daging dan nasi putih seperti makanan nikmat seorang kaisar.Tentu saja, Ibu ada mengomel Nolan. Dia mengatai Nolan sangat boros.Selesai makan, Nolan memberi pesan kepada Bella."Bella, rebus tulang ini nanti sore. Makin lama, makin baik. Aku keluar sebentar."Tulang daging dapat digunakan untuk membuat sup berkali-kali. Dan setiap kali sup dibuat, akan ada lemak dan air.Bella mengangguk, lalu berkata, "Sayang, kamu sudah sangat lelah hari ini. Sore ini kamu istirahat saja.""Nggak, aku nggak lelah."Nolan tersenyum, kemudian keluar lagi sambil membawa kapak dan sangkar

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0005

    Semua wanita ini adalah profesional!Siapa yang mengatakan orang dulu itu suci?Nolan miskin sekarang, jadi dia tidak berani menggoda wanita. Dia hanya tersenyum, kemudian pergi dengan cepat.Dia masih pergi ke tepi sungai di lembah itu.Nolan bersembunyi di balik batu, mengenakan kamuflase anyaman di kepalanya, lalu menatap genangan kecil yang telah ditaburi garam.Namun, dia sudah menunggu satu jam lebih dan menatap sehingga matanya lelah, tapi dia belum melihat ada mangsa yang datang untuk meminumnya.Nolan merasa sedikit putus asa.Setelah dia berpikir sejenak, dia lanjut menunggu.Meskipun dia tidak mendapatkan mangsa, dia harus menunggu sampai langit gelap agar tidak ditertawakan oleh penduduk desa.Langit perlahan-lahan menggelap.Masih belum ada mangsa yang muncul.Saat Nolan hendak pergi, dia melihat dua rusa hitam datang ke arahnya.Tap, tap.Jantung Nolan berdebar.Rusa hitam, yang disebut sapi gunung di sini, beratnya 100 kilogram setelah mereka dewasa.Dua rusa hitam di de

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0006

    Bella khawatir suaminya akan dipukul, jadi dia buru-buru melindungi Nolan. Dia berkata pada Ethan, "Ethan, jangan menindas orang. Suamiku nggak bisa menang darimu, tapi kamu nggak akan mau ... membuat kakakku marah ...."Namun, kata-kata itu tidak terdengar seperti ancaman bagi Ethan.Ethan menyeringai. "Hei, pembawa sial, minggir. Jangan sampai aku juga mati gara-gara kamu.""Dasar berengsek. Kamu berani menghina istriku?"Nolan sudah kehilangan kesabarannya. Dia maju, kemudian meninju dagu Ethan.Buk!Ethan langsung jatuh.Di kehidupan sebelumnya, Nolan sering mengunjungi gym. Dia juga berpartisipasi dalam pelatihan cadangan dan mengetahui beberapa keterampilan bertarung."Anjing, kamu berani memukulku?"Ethan berdiri, lalu dia mengayunkan tinjunya ke arah Nolan. "Aku akan membunuhmu hari ini juga!"Nolan mengangkat tangan untuk menangkis serangan Ethan, lalu dia mengangkat kaki kanannya dan mengarahkannya ke perut Ethan."Ugh ...."Ethan berteriak. Wajahnya memucat. Dia berjongkok s

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0007

    Nolan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. "Dasar bodoh. Keluarga kami miskin. Bagaimana kami sanggup mempekerjakan pembantu?"Mary melihat Bella, lalu dia terdiam.Nolan berpikir sejenak sebelum dia menghela napas. "Tidurlah, Mary. Kalau lain kali kamu sangat kelaparan, datang ke sini secara diam-diam. Kami akan memberimu sedikit makanan.""Kak Nolan, kamu sangat baik."Mata Mary berkaca-kaca. "Sedangkan kakakku jahat. Dia bertengkar denganmu hari ini. Kamu nggak hanya nggak marah, tapi juga memberiku makanan.""Kakakmu adalah kakakmu. Kamu adalah kamu. Cepat tidur."Nolan menghela napas di dalam hati, lalu dia menarik Bella keluar.Setelah mereka kembali ke kamar tidur, Bella menundukkan kepalanya dan pipinya masih merona merah.Tadi memalukan sekali. Banyak kata-kata dan suara yang didengar oleh Mary.Nolan meniup mati api pohon pinus."Berbaringlah, Bella.""Ya ....""Kita mencoba sekali lagi. Rileks, jangan takut.""Nolan, tadi memalukan sekali ....""Kita adalah suami istri

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0008

    Nolan juga ingin kabur, tapi begitu dia mengambil selangkah, pergelangan kakinya berdenyut kesakitan dan dia langsung terjatuh.Gawat!Berat harimau di depannya setidaknya tiga ratus kilogram. Walaupun ada tiga Nolan di sini, dia tetap akan mati!Terlebih lagi, kaki Nolan terluka. Dia sama sekali tidak bisa kabur."Aum!"Terdengar auman harimau. Namun, harimau itu meninggalkan Nolan dan langsung mengejar Ethan.Tampaknya harimau itu juga sangat pemilih. Ia ingin memakan sesuatu yang lincah dan aktif untuk memberi tantangan pada dirinya sendiri.Ethan baru berlari beberapa meter ketika harimau itu mengejarnya dan mendorongnya ke tanah."Nolan, tolong aku ...."Ethan berteriak.Nolan membuka matanya, lalu melihat bahu kanan Ethan yang terluka sudah tidak ada karena digigit harimau.Harimau itu langsung menggigit bahu Ethan, kemudian melemparkannya ke samping.Untuk gigitan kedua, ia langsung menggigit bagian belakang leher Ethan.Darah memercik ke mana-mana.Tangan dan kaki Ethan masih b

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0009

    Bella juga menatap Nolan dan mengangguk.Seolah-olah dia menerima Nolan membuat Mary menjadi selirnya."Mary, jangan seperti ini!"Nolan tersenyum dan melambaikan tangannya. "Kakakmu sudah meninggal. Lain kali kalau kamu nggak punya makanan, kamu boleh makan di rumahku dan membantuku menjaga Ibu .... Aku berjanji nggak akan membiarkanmu kelaparan.""Terima kasih banyak, Kak Nolan!"Mary bersujud sekali sebelum berdiri dengan gembira.Dia merasa Nolan sudah menerimanya sebagai selir.Para penduduk desa sudah tiba sambil membawa tali. Mereka bergantian mengangkat harimau itu, lalu berjalan kembali ke desa.Satu Desa Folks heboh. Ratusan orang datang untuk melihat. Banyak yang merasa iri dan cemburu.John berkata."Nolan, kita harus berangkat malam ini juga untuk mengirim harimau ke kantor pemerintah daerah. Kita akan tiba besok pagi. Aku akan membantumu meminjam gerobak sapi dan mengundang beberapa penduduk desa untuk menemanimu."Menurut peraturan, harimau yang ditembak harus dikirim ke

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0010

    Nolan agak terkejut, kemudian dia memperhatikan pria itu.Pria itu berbicara lagi."Perburuan harimau besar-besaran telah diselenggarakan di bagian selatan Gunung Daiso. Harimau-harimau sudah diusir ke daerah ini dan masalah harimau di daerah ini akan menjadi lebih serius. Penduduk daerah ini pun dalam bahaya. Jadi, Aku benar-benar ingin belajar pengalamanmu bertarung dengan harimau."Secara logika, tidak mungkin ada dua harimau di satu gunung. Harimau juga tidak akan muncul dalam jumlah besar.Namun, Gunung Daiso yang disebut pria ini terjadi wabah penyakit beberapa tahun yang lalu. Itu mengakibatkan ribuan mil wilayah pegunungan menjadi sepi dan jumlah harimau menjadi dua kali lipat.Sekarang istana kekaisaran telah menyusun pasukan besar untuk melawan harimau di Gunung Daiso menggunakan serangan api dan kekuatan militer. Karena itu, harimau di Gunung Daiso yang ribuan mil jauhnya akan bergerak ke utara.Situasi ini juga terjadi di Belimia di masa depan. Seseorang bernama Kenny memba

Latest chapter

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0100

    Apa Sarah serius?Nolan menutup dirinya sendiri dengan selimut dan mulai berpura-pura mati.Sarah sudah menarik Silvia masuk. Seulas senyuman nakal tersungging di bibirnya, kemudian dia mendorong Silvia ke tempat tidur.Silvia meronta. "Kak, jangan .... Aku ini hanya pembantu, kamu baru istrinya ...."Sarah tertawa. "Dengarkan aku. Lusa, aku dan Kak Nolan akan menikah. Aku juga akan mengajakmu."Nolan tersenyum dengan tak berdaya.Apa dia boleh seperti ini di Kerajaan Marlboro?Satu malam berlalu lagi dengan pemandangan yang tak terbatas.Nolan tidur sambil memeluk Silvia.Sarah sudah bangun, membuat sarapan dan menunggu Nolan makan.Nolan mandi, makan, lalu membawa beberapa prajurit pribadi dan sebuah kereta kuda bersamanya. Dia memuat semua bagian mesin pemintal yang telah dia sesuaikan ke dalam kereta kuda.Dia juga membeli banyak hadiah untuk Bella, Wendy dan yang lainnya.Dia membeli banyak makanan lezat untuk ibu, membawa 50 kilogram garam halus, kemudian langsung pergi ke Desa F

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0099

    Maksudnya adalah kayu bakar ditumpuk di bawah dinding gunung, lalu api dinyalakan.Panaskan puncak gunung, lalu siram dengan air dingin, maka permukaan batu akan meledak.Karena mereka harus menjaga jalan pegunungan tetap bisa diakses saat menggali gunung, mereka harus menggali lubang dulu.Dengan cara ini, kalau ada kereta datang, para penggali akan bersembunyi di dalam lubang dan memberi jalan.Nolan memerintahkan."Bakar tembok gunung pada malam hari dan gali pada siang hari. Dua jam setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam, usahakan untuk nggak melakukan apa-apa. Kalau kalian ingin bekerja, pastikan kalian nggak mengganggu jalan. Kalau jam kerja pada siang hari nggak cukup, bekerjalah lembur pada malam hari."Untuk merasakan sulitnya menggali gunung, Nolan menginap satu malam di sini.Malam itu, mereka mengumpulkan banyak kayu bakar kering, menumpuknya di bawah tebing, lalu membakarnya.Setelah itu, mereka melakukan uji percikan air.Efeknya cukup bagus. Batu-batu di t

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0098

    "Nggak apa-apa. Aku mempunyai cara."Nolan menggertakkan giginya dan berkata, "Aku masih punya sejumlah uang dari kemarin aku menaklukkan Gunung Kirian. Aku akan memberikan uang ini kepadamu. Aku nggak percaya kita nggak bisa menyelesaikannya! Mengenai uang untuk membayar utang, aku akan membayarnya nanti."Reza tercengang. "Kamu sendiri akan membayarnya? Tuan Nolan, kamu benar-benar rela ...."Nolan menyeringai. "Aku akan melakukannya saat aku kembali."Setelah kembali ke kota, Nolan meminta buku pemungutan pajak dari Reza dan memilih beberapa desa besar yang memiliki utang pajak paling besar.Pejabat pajak dan prajurit dikirim untuk menyampaikan pesan kepada setiap kepala desa. Mereka diminta untuk mengirim warga dan melunasi pajak yang terutang.Orang-orang dari setiap desa hanya perlu membawa perlengkapan tidur dan peralatan gunung sendiri untuk bekerja di Gunung Kirian.Nolan akan menyediakan tiga kali makan sehari. Nasi merah dan sup daging dijamin akan membuat kalian kenyang!Se

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0097

    Nolan tercengang. Dia menerima teko tersebut, kemudian meminumnya. Dia mengusap kepala Yuni dan berkata."Langit masih gelap. Kamu juga minum, lalu ayo lanjut tidur."Yuni mengangguk. Dia mematikan lampu dan melepaskan pakaiannya, lalu naik ke tempat tidur.Langit perlahan-lahan menjadi terang.Nolan bangun dan memakai pakaiannya.Yuni membantu Nolan berpakaian dulu, lalu dia pergi merapikan tempat tidur."Yuni ...."Nolan tiba-tiba merasa bersalah. Dia memegang wajah Yuni dan bertanya, "Kamu masih perawan. Apa Pak Sonny nggak pernah menyentuhmu?""Tuan, Pak Sonny nggak pernah menyentuhku karena aku baru datang dan masih belajar peraturan rumah." Yuni menundukkan kepalanya."Maaf, aku terlalu kasar semalam."Nolan meminta maaf, lalu memeluk Yuni. "Aku akan bertanggung jawab dan membawamu keluar.""Kalau Tuan bisa membawa Yuni keluar, Yuni bersedia melakukan apa saja ....""Cukup. Aku nggak sejahat itu." Nolan menyunggingkan seulas senyuman, kemudian dia pergi ke rumah sebelah.Dalam sa

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0096

    "Silvia!"Sarah juga kaget. Dia memeluk Silvia, lalu menyeka air mata Silvia."Itu semua gara-gara kakekmu. Kalau nggak, kita juga nggak akan seperti ini."Jelas kalau mereka sangat dekat.Nolan berkata."Sarah, aku sudah membebaskan kakek, ayah dan paman Silvia. Untuk sementara, aku meletakkan mereka di kamp militer. Setelah mereka bertobat, baru aku membiarkan mereka keluar. Kalau nggak, aku akan menghajar mereka."Nolan tidak menganggap ayah Silvia sebagai mertuanya.Dia akan menghajar orang yang patut dihajar!Wajah Silvia memucat. "Tuan, kakek dan ayahku pasti akan bertobat. Mereka nggak akan berani berbuat jahat lagi."Nolan mengangguk, kemudian dia membiarkan Silvia membantu di dapur. Nolan berkata pada Sarah."Sarah, tutup setelah kamu selesai memasak. Kalian jangan kelelahan."Mereka harus menghasilkan uang dengan perlahan. Untuk apa terburu-buru?Setelah itu, Nolan berjalan ke depan pintu. Dia berkata pada orang-orang yang sedang mengantri."Semuanya, kami minta maaf. Bahan m

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0095

    Ada bau apek dan busuk di penjara.Sipir penjara membawa Nolan untuk menemui Leo dan putranya terlebih dahulu.Ketika Leo dan kedua putranya melihat Nolan, mereka sangat ketakutan hingga berulang kali bersujud."Tuan Nolan, maafkan kami. Aku bersedia memberikan semua hartaku ....""Bangun! Semua hartamu telah disita oleh pemerintah."Nolan melambaikan tangannya, lalu berbisik, "Jangan berteriak. Aku datang untuk menyelamatkan kalian. Sarah memintaku melepaskan kalian.""Ha? Sarah?"Leo tertegun, lalu dia dan kedua putranya bersujud.Nolan melambaikan tangannya lagi. "Hukumanmu sudah diganti. Hukuman mati dapat dihindari, tapi kamu harus diasingkan ke militer."Saat Leo mendengar itu, dia menangis."Terima kasih, Tuan Nolan .... Tapi, kalaupun aku diasingkan ke militer, aku tetap akan mati. Dengan usiaku sekarang dan sekujur tubuhku yang sakit-sakitan ...."Kalau dikirim ke pengasingan, orang itu bisa melakukan kerja paksa atau menjadi umpan meriam.Kemungkinan untuk bertahan hidup sang

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0094

    Nolan dan yang lainnya masih minum.Beberapa waktu kemudian, Sonny meminta para penyanyi bubar, lalu mereka mulai membahas hal penting.Nolan berkata, "Sekarang kita membutuhkan rumah besar untuk dijadikan pabrik. Pabrik resmi harus segera mulai dibangun."Sonny berkata, "Di seberang ada rumah besar dengan tiga pintu masuk. Itu adalah kediaman Pak Reza. Pak Reza bilang dia akan pindah sore ini, mengosongkan rumahnya dan mulai membuat garam.""Itu bagus!"Nolan mengangguk, lalu berbisik, "Rumah Pak Reza akan digunakan untuk membuat garam. Air garam yang disaring harus diletakkan di halaman belakang Pak Sonny agar mencegah cara kita tersebar."Sonny mengangguk. "Ide Tuan Nolan benar."Reza berkata."Saranku adalah Pak Sonny secara pribadi membawa puluhan kilogram garam halus dan prajurit untuk mengawalmu ke gubernur daerah. Kemudian, kita akan melakukan langkah besar dan melakukannya dengan cara yang besar."Sonny berpikir sejenak, lalu dia menyetujui usulan itu. "Mungkin perlu waktu tuj

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0093

    "Enak, enak .... Sup apa ini? Kenapa rasanya sangat segar?"Ada seseorang yang mulutnya penuh dengan lepuh akibat luka bakar. Dengan mulut gemetar, dia tanpa malu-malu mengulurkan mangkuknya dan berkata, "Kakak, beri aku satu mangkuk lagi ...."Nolan melihat dari samping dan tersenyum. "Satu orang hanya dapat satu mangkuk. Kalau kalian ingin memakannya lagi, besok datang dan bayar!"Sarah menutup mulutnya, lalu dia tertawa sampai wajahnya memerah.Nolan berbalik, lalu menarik Sarah kembali ke dalam rumah. "Sarah, semalam aku memberi tahu Silvia kalau aku akan membawanya pulang dalam dua hari."Mata Sarah berbinar-binar. "Kak Nolan, kamu sangat baik. Kalau Silvia kembali, dia bisa membantuku. Sekarang kita sudah memiliki garam halus, bisnis kita pasti akan sangat ramai di masa depan.""Karena aku orang baik, di mana hadiahku?""Hadiah seperti apa yang kamu inginkan?" Sarah juga telah mempelajari akses Sawo Maya dan Fiona."Ciuman?""Kemari ...."Sarah tersenyum lembut, lalu menarik Nola

  • Pria Tersombong Sepanjang Sejarah   Bab 0092

    Prinsip Nolan adalah pria harus bertanggung jawab atas perbuatannya.Dia boleh memiliki banyak wanita, tapi dia tidak bisa mengecewakan mereka.Silvia meneteskan air mata dan mengangguk. "Tuan, bawa aku pulang dan membuatku menjadi pembantumu. Aku bisa melakukan apa saja.""Wanitaku nggak boleh menjadi pembantu. Ke depannya kamu akan menjadi nyonya."Nolan mendekatkan diri ke telinga Silvia. "Sekarang kamu harus mengingat kata-kataku. Besok ketika Nyonya Gabby bertanya, kamu pura-pura bersikap malu dan menjawabnya seperti ini ...."Mata Silvia terbuka lebar dan dia terus mengangguk.Nolan mengulanginya beberapa kali, lalu dia bertanya, "Silvia, apa kamu sudah mengingatnya?""Sudah, Tuan." Silvia mengangguk."Lalu, besok aku akan bertanya tentang kasus kakekmu. Kalau aku bisa membantu, aku akan meminta haki daerah melepaskan kakek, ayah dan pamanmu. Kemudian, mereka akan tinggal di desa. Aku akan membuat pengaturan nanti."Nolan kekurangan orang setia di sisinya sekarang.Kalau dia bisa

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status