Share

Chapter 43

"Dia... Icha?"

Marren mendekat memastikan, "Arsan, apa yang telah kamu lakukan? Apa dia mati? Arsaaaan!" pekik Marren panik bukan kepalang.

Arsan dengan anggukan kepalanya memerintahkan seorang pengawal Pria yang berjaga di situ untuk membangunkan Icha yang tertidur.

Pria berjas hitam itu bergegas mendekati Icha dan menepuk-nepuk pundak gadis itu agar ia terbangun. Tidak lama Icha terbangun dengan wajah mengernyit bingung dan wajahnya berubah syok saat melihat dua sosok berdiri di hadapannya.

''Aaah... Arsan, Sayang...! Marren... tolong aku!" pekik Icha dengan wajah memelas memohon-mohon.

Namun hanya disambut tatapan dingin oleh Arsan.

"Tenang saja, Saya akan melepaskanmu jika kamu mengakui semua perbuatanmu di hadapan istri Saya," ucap Arsan bersedekap dengan sikap tegas dan antipati.

''Ada apa ini?" tanya Marren dengan wajah tercekat menatap Arsan dan Icha bergantian.

Arsan menganggukkan kepalanya pad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status