Share

Chapter 45

Marren tersentak kaget tidak percaya, "Jangan bercanda Arsan! Sungguh! Tidak lucu tahu!" sergah Marren dengan tatapan membulat sempurna.

Lagi-lagi Arsan membuang muka dan menguyup wajahnya dengan kacau. Marren bangkit dari pangkuan Arsan.

''Bukankah Icha baru saja mengakui bahwa Arland yang membunuh Arthur? Arsan... Please! Jangan buat Saya semakin bingung!" pekik Marren dengan tertatih-tatih.

"Saya tidak tahu! Jujur Saya memang berencana membunuhnya waktu itu! Saya sudah mengirim orang suruhan Saya! Dari sejak saya memberinya perintah tiba-tiba beberapa jam kemudian dia sudah ditemukan tewas di penjara!" papar Arsan dengan wajah sangat kusut.

Marren membekap mulutnya tidak percaya dan berjalan mundur perlahan dan berpegangan pada pinggiran ranjang yang tidak jauh darinya.

"Arsan...."

''Saya tidak tahu! Tapi entah kenapa orang suruhan Saya mengakui bahwa bukan ia pelakunya. Bahkan ia juga belum sampai memerintahkan pembunuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status