Lacia la Midford adalah seorang putri, namun ia ditakuti dan dikucilkan karena racun di dalam tubuhnya. orang-orang menyebutnya sebagai Putri Racun. Keluarganya membenci dan juga mengabaikannya. Semua orang mengasingkan Lacia layaknya putri terbuang.Puncaknya ketika Lacia memutuskan untuk terjun dari tebing ketika pasukan kerajaannya sendiri memburunya untuk dibunuh. Sakit hati karena perlakuan yang ia terima selama ini membuat Lacia mengubah identitas dan penampilannya. Ia pun menemukan keluarga baru yang lebih menerimanya dibandingkan kerajaannya dahulu. Semua berjalan lancar, hingga akhirnya di sebuah pesta, kakaknya, Lucius la Midford, melihatnya. Lucius meminta bahkan memaksa Lacia untuk kembali ke kerajaan, yang jelas ditolak tegas oleh Lacia. Ia tidak mau lagi merasakan penderitaan yang sama bila kembali ke kerajaannya.Namun, ketika Lacia tahu apa yang menyebabkan Lucius begitu memaksanya untuk kembali ke kerajaannya sendiri, Lacia yakin, bahwa apa yang ia lakukan sekarang adalah hal yang tepat.“Hidupku dulu lebih rumit dari strategi perang, dan ketika aku mendapatkan kebebasan dalam hidup, kau datang dan membual ingin menikahiku. Kau pikir dirimu siapa?” –Lacia la Midford/Leia Vertensia“Kalau bukan karena kaulah pemegang utama tahta kerajaan, aku tidak akan memintamu untuk pulang. Aku membencimu, karena racun yang ada di tubuhmu itu seharusnya menjadi milikku.” –Lucius la Midford“Berani menyentuh Leia, kau akan berurusan denganku. Leia tidak akan kuserahkan pada lelaki pengecut sepertimu.” –Mikail Jester
View MoreLeia membuka kedua matanya dan mendapati langit-langit yang terbuat dari batu. Ia melirik ke sisi kirinya. Ada sebuah meja yang juga terbuat dari batu dan sebuah lampu minyak yang diisi dengan api sihir sehingga warnanya berwarna kebiruan.Leia perlahan duduk dan merasakan pening di kepalanya.
Leia berjalan keluar, menuju taman tempat biasanya dia menghabiskan waktunya di istana. Taman bunga dengan berbagai jenis varietas dan sebuah gazebo di pinggir danau buatan. Itu hadiah yang diberikan oleh Mikail ketika mereka pertama kali bertemu. Di gazebo itu terdapat sebuah perahu kecil yang biasa dia gunakan saat bersantai.Leia menghampiri gazebo dan duduk di sana, menikmati angin semilir yang membuat bibirnya menyunggingkan senyum. Ia mengangkat sebelah tangannya dan seekor kupu-kupu hinggap di salah satu jarinya. Bibirnya menggumamkan sebuah senandung.
Kana sedang menikmati teh rosemary di taman kesayangannya sambil membaca buku. Rambutnya yang keperakan digelung ke belakang, memperlihatkan leher jenjangnya yang putih susu. Wanita itu kembali menyeruput tehnya saat seorang peri muncul di sampingnya. Itu peri yang ia tugaskan mengawasi Mikail dan Leia.“Hamba datang melapor, Lady Kana,” ujar Ryenie sambil membungkuk.“Bicaralah,” kata Kana.
Hari ini perburuan dimulai. Tetapi Mikail memiliki rencana sendiri.Sedari pagi di saat semua orang tengah bersiap-siap untuk pergi berburu, Mikail dan rombongannya sudah membereskan tenda mereka. Para bangsawan tampak siap dengan pakaian berkuda mereka dan para pelayan menyiapkan segala keperluan yang diperlukan nantinya oleh majikan mereka memperhatikan dengan tertarik apa yang dilakukan oleh Mikail dan rombongannya. Leia duduk di salah satu batang pohon yang tumbang, ia menatap aktivitas orang-orang yang sibuk sejak pagi sambil menyusun botol-botol berisi ramuan herbal buatan Nanny dalam sebuah tas kulit.
Wajah Leia menampakkan kecemasan ketika melihat sekelompok pria dengan masing-masing senjata di tangan mereka. Leia yakin mereka bukanlah prajurit Kerajaan Silvista ataupun dari kerajaan tamu lainnya. Mereka terlihat seperti bandit. Dan bandit yang bersenjata adalah salah satu jenis yang cukup berbahaya jika kau tidak memiliki senjata di tangan. “Sepertinya kita mendapatkan apa yang kita cari,” salah seorang pria yang tampaknya adalah pemimpin kelompok bandit tersebut tersenyum lebar, “Ternyata sangat mudah untuk menjebak sang putri.”
Hutan tempat mereka berburu akhirnya terlihat. Mereka memasuki hutan tersebut dan mencari tempat di mana ada sungai mengalir. Setelah menemukannya, mereka membuat tenda. Beberapa tenda besar untuk kaum bangsawan didirikan lebih dulu sebelum kemudian para prajurit membangun tenda mereka sendiri.Leia dan rombongannya membangun sebuah tenda yang cukup untuk mereka semua yang hanya berjumlah sedikit. Terlihat jelas perbedaan tendanya dengan tenda para bangsawan yang begitu mewah. Dia sempat melihat beberapa bangsawan memandang mereka dengan tatapan rendah. Tidak ada yang tahu bahwa dia dan Mikail adalah raja dan ratu Wilayah Terlarang, selain Lucius dan Irina. Mungkin itu juga sebabnya para bangsawan m
“Nanny berasal dari Wilayah Terlarang?”Leia menatap wanita tua itu dengan takjub. Dia tidak pernah tahu bahwa wanita yang selalu merawatnya ketika kecil ini berasal dari Wilayah Terlarang.Nanny tersenyum muram sebelum kemudian mengangguk, “Ya. Saya berasal dari sana. Dan saya lahir dengan darah ras fairy
Ketika prajurit keamanan mengatakan rombongan dari kerajaan-kerajaan yang diundang untuk menghadiri pesta ulang tahun Kerajana Silvista sudah datang, termasuk perwakilan Wilayah Terlarang telah tiba di depan istana, Lucius segera meninggalkan pekerjaannya dan berjalan ke pintu istana. Di sana, ibunya sudah menunggu dengan beberapa pejabat tinggi lainnya, begitu pun Irina, yang tengah menatap kereta rombongan para tamu undangan pesta, termasuk rombongan dari Wilayah Terlarang dengan sinar yang tak ingin Lucius artikan.Lucius melihat kereta-kereta yang ditarik dua kuda berbaris berjejer di pintu utama istana. Mata Lucius melihat Mikail keluar dari salah satu kereta dan mengulurkan tangannya pada sese
Persiapan yang diperlukan sudah selesai. Dan hari ini raja dan ratu Wilayah Terlarang akan kembali bepergian, walau bukan dalam rangka bulan madu, tapi untuk menghadiri pesta di Kerajaan Silvista. Beberapa pengawal pribadi kedua orang paling penting itu sudah mempersiapkan kereta yang akan mengangkut mereka dan juga sekitar tiga kereta barang beserta para pelayan yang akan mengikuti.Sedari pagi, kegiatan di istana berpusat pada kepergian Mikail dan Leia selaku dua pemimpin utama di Wilayah Terlarang. Leia sendiri mempersiapkan dirinya dengan mengenakan sebuah gaun sederhana berwarna merah muda dan melapisi gaun yang dikenakannya dengan mantel berwarna putih. Tubuhnya yang mungil dan juga mantel put
Suara tawa itu membuat langkah seorang gadis kecil berambut pirang berhenti. Dia menoleh kearah taman bunga di mana banyak anak-anak seusianya sedang bermain bersama. Gadis kecil itu hendak melangkah ke sana namun tangannya ditahan oleh nanny-nya.“Jangan, Tuan Putri. Saat ini Anda harus pergi ke ruang perpustakaan. Tutor privat Anda sudah menunggu.” ujar wanita berusia paruh baya itu.“Tapi aku ingin bermain …,” gadis kecil itu mendongak pada sang
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments