Home / Urban / Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu / Bab 155: Belum Pernah di Pecat!

Share

Bab 155: Belum Pernah di Pecat!

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2024-11-22 17:55:01
Besok siangnya…!

Ratusan warga melepas Kampung Raha kepergian Brandi yang kembali pulang ke Bitahan, warga sini sudah anggap sudah jadi pahlawan di desa tersebut.

Brandi pun janji, kalau ada apa-apa dia tak sungkan datang ke sini dan bantu seluruh warga di desa ini.

Seminggu kemudian, warga Desa yang rata-rata pemuda di terima kerja tanpa ribet di perusahaan PT Brolon itu.

Mereka juga melihat alat-alat berat berdatangan yang kemudian bikin jalan desa hingga tembus ke Desa Dudur, kemudian di sertu (di uruk batu) serta tak lama kemudian aspal.

Para pekerjanya kebanyakan warga desa ini juga, inilaha kebijakan Bojo yang membuat rencana perusahaan ini berjalan mulus.

Sama sekali tak ada penolakan warga, kampung ini sebentar lagi akan berubah dia lahan kebun sawit yang saat luas.

Kini jalan Kampung Raha sudah terlihat mulus dan ke Desa Dudur hanya berjarak kurang dari 1 jam saja naik motor, apalagi pakai mobil lebih cepat lagi, hanya 30 menitan sudah sampai.

Bahkan tak lama kemudian listrik
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 4
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 156: Tak Sengaja Bertemu Sarah

    Ela tentu saja yang paling gembira saat tahu Brandi ternyata masih militer aktif. “Kamu segera ke Jakarta, temui pimpinan kamu itu dan tanyakan apa tugasnya,” saran Ela, ibu angkatnya beri semangat.“Baiklah bu, lusa aku akan berangkat ke Jakarta,” sahut Brandi.Besoknya di antar Ryan sepupunya, Brandi menumpang pesawat baling-baling tujuan Banjarbaru di bandara perintis Batupecah, Brandi pun terbang ke Jakarta via Bandara Syamsudinor.Sampai di rumahnya, Brandi pun pakai baju seragamnya, yang sempat dia kandangkan, lengkap dengan tanda pangkat Kapten-nya.“Masih cocok dan pantas…!” gumam Brandi, lalu senyum sendiri, lalu sorenya ia sempatkaan diri ke tukang cukur pinggir jalan, pangkas rambut dan brewoknya, agar rapi.Paginya di Mabes…!Brandi kaget, karena Kolonel Tejo sendiri yang menyambutnya dan dia langsung diberikan surat keputusan, yang menyatakan dirinya naik pangkat setingkat jadi Mayor Penerbang, yang artinya pangkatnya kini adalah melati di bahu kiri dan kanan.Siangnya nan

    Last Updated : 2024-11-22
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 157: 3 Bersaudara Ngumpul

    “Jadi…kamu ini benar-benar Abangku…?” tanya Sarah masih rada ragu, sebab orang tuanya, terutama ayahnya Brandon Hasim Zailani sama sekali tak pernah singgung soal sosok Brandi ini.Tapi hari ini, tak pernah mimpi sekalipun, Sarah justru bertemu Brandi. Namun keraguannya itu mulai menipis, saat menatap lekat-lekat wajah Brandi, yang memang sangat mirip ayahnya saat seumuran.Apalagi saat Brandi perlihatkan surat hasil tes DNA yang ia foto dan tersimpan di ponselnya, sehingga Sarah pun mulai yakin kisah Brandi ini tak bohong.“Brandi ehh Abang…kalau memang Abang saudaraku dan Bang Aldot juga ka Rara, kenapa tidak menemui papa dan berterus terang?” pancing Sarah.“Jujur…aku belum siap Sarah…aku masih, ahh sulit aku jelaskan? Eh Rara itu siapa?” kata Brandi dengan suara pelan, tak dia sangka selain Aldot dan Sarah, masih ada lagi anak papanya.Sarah pun jelaskan siapa itu Bripka Rara, anak ayahnya dari Mami Tiara yang kini sedang sekolah perwira.Keduanya sama-sama terdiam dengan pikiran m

    Last Updated : 2024-11-23
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 158: Brandon Kaget Diberitahu Sarah

    Brandi akhirnya buka-bukaan darimana dia memiliki uang hingga, punya rumah dan mobil bagus ini, yang di taksir Aldot dan Sarah harganya tidaklah murah.Apalagi ‘mata’ polisi Aldot terlihat penasaran dengan kekayaan Brandi saat ini, di garasi saja masih ada 2 mobil mewah yang berharga di atas 3 miliaran per biji.Adiknya ini tahu, seorang aparat apalagi militer, kalau tidak berbisnis, tak mungkin punya harta waaah. Kalaupun korupsi di mana jalannya? Brandi tak punya jabatan apapun, selain jadi agen.Apalagi kompleks perumahan ini rata-rata rumahnya berharga di atas 25 miliaran.Sarah seperti di duga langsung rebahan di paha Abang-nya ini, saat mereka santai di ruangann tengah rumah ini.Aldot langsung angkat jempol dan bilang saudaranya ini jenius, sengaja 'amankan' emas dan uang yang di temukan di pedalaman Papua.“Buat apa di setor ke negara, nggak jelas juga selama ini uang-uang atau emas-emas sitaan itu,” ceplos Aldot tertawa.“Kalau kalian mau, aku bagi rata tu harta!” kata Brandi

    Last Updated : 2024-11-23
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 159: Selidiki Kematian Topan

    Besoknya, Brandon menahan kekecewaan hatinya, kedatangannya terlambat, Brandi sudah sejak pagi ke Bandara Soetta dan terbang langsung ke London, dengan pesawat penerbangan komersil jam 11 siang.Brandon sengaja tak mau menelpon Brandi, ingat pesan Sarah yang katakan Brandi bilang belum siap bertemu dengan dirinya dan tak mau jelaskan alasannya ke Sarah dan Aldot.“Maaf tuan, mas Brandi tak nitip pesan apa-apa. Oh ya, kemarin rumah ini ramai betul, kedua adik-adiknya yang tampan dan cantik kayak bidadari ngumpul di sini, eh tuan ini siapa yaa, kayak pernah lihat?” kata ART rumah Brandi sambil menatap Brandon yang duduk di sofa ruang tamu, sambil menatap foto Brandi dalam seragam militer, foto ini yang kemarin Sarah perlihatkan.Dalam hati Brandon pun akui, Brandi dengan pakaian dinasnya ini terlihat bak fotocopi dirinya. "Kenapa aku baru sadar sekarang yaa, padahal aku sudah berkali-kali bertemu dengannya," batin Brandon.“Aku Brandon Hasim Zailani, papa mereka bertiga, ya sudah aku pul

    Last Updated : 2024-11-23
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 160: Bertemu Salsa

    Apartemen berlantai 30 ini sangat mewah, namun Brandi dengan penampilannya yang styles, jas tanpa dasi, tetap percaya diri dan datang ke sini.Brandi pun lapor dengan penjaga di lobby ini, untuk menemui Salsa.“Maaf tuan Brandi, nona Salsa tidak ada di apartemennya, sejak kemarin dia belum pulang,” kata si sekuriti ini.Brandi pun bimbang, akan datang lain hari, ataukah menunggu. Tapi baru saja berbalik ingin pulang, masuklah ke lobby seorang wanita cantik dengan rambut tergerai melewati bahu, kenakan kacamata hitam lebar dan baru turun dari sebuah mobil supercar yang mewah dan di parkirnya di lobby apartemen ini.Wanita ini kenakan dres mahal, yang agak terbuka di bagian dada, dengan belahan hingga ke pahanya, di padu heel nya yang serasi dengan kaki jenjangnya, benar-benar wanita berkelas dan pastinya selalu lakukan perawatan mahal. “Jhon segera parkirkan mobilku,” kata si wanita cantik ini sambil serahkan kunci dan selembar uang pecahan 10 pondnsterling, yang diterima si sekuriti

    Last Updated : 2024-11-24
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 161: Info Madam Salsa

    “Asal kamu tahu Brandi, keluarga Brandon Hasim Zailani punya musuh sengit yang ada kaitannya dengan keluarga kalian sendiri,” ceplos Madam Salsa mulai buka-bukaan.Brandi pun mulai penasaran, kini dia yakin Madam Salsa ini pasti punya banyak informasi berharga buatnya.“Apa sebabnya Madam…kalau tak keberatan tolong jelaskan?” pancing Brandi, sambil menatap wajah Madam Salsa yang glowig dan seolah masih berusia 20 tahunan, berkat perawatan rutin di salon mahal.“Hmm…aku jadi heran kamu sampai tak tahu soal ini? Jangan-jangan kamu ini bukan…anaknya Brandon Hasim Zailani!” Madam Salsa mulai curiga dengan Brandi, karena Brandi yang ngaku anak Brandon Hasim Zailani, justru tak tahu masalah keluarganya."Ini sangat aneh," batin Madam Salsa.Sesaat Brandi baru nyadar, wanita di depannya ini bukan wanita sembarangan, terlihat atitudenya sangat terjaga dan agaknya tahu persis kehidupan keluarga ayah kandungnya.Dan pastinya Madam Salsa tahu persis siapa keluarga ayah kandungnya ini.“Karena…aku

    Last Updated : 2024-11-24
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 162: Hampir Tewas Ditembak

    Brandi merasa dirinya di buntuti sejak keluar dari apartemen Madam Salsa, tapi dia sama sekali tak takut, Brandi justru seolah sengaja umpankan dirinya.“Hmm...apakah ini yang di maksud Madam Salsa, aku jadi sasaran untuk di habisi?” batin Brandi, sambil jalankan mobil sewaannya dengan santai.Sengaja tidak terburu-buru, karena dia penasaran, siapa musuhnya saat ini, apakah dari keluarga Emir Thamrin yang berambisi ingin kuasai harta warisan mendiang suami ibundanya, ataukah dari musuh ayah kandungnya, Datu Hamuk Cs. Begitu berada di jalanan sepi…!Tratt…tratt..tratt…! Brandi tentu kaget bukan kepalang, tak menyangka para penguntitnya malah menembak dirinya.Tembakan dari senapan otomatis menerjang mobil Brandi, bodi mobil ini berlubang sana sini.Brandi terpaksa keluar dari mobilnya dan melompat keluar sambil bergulingan di aspal. Hampir saja tembakan yang menembus mobilnya ini mengenainya.Lalu Brandi balas memberondong mobil pelakunya, namun mobil ini tancap gas, karena merasa gag

    Last Updated : 2024-11-24
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 163: Makin Dekat dengan Salsa

    Paginya…!“Anda keluar, langsung menghadap ke komandan?” terdengar panggilan si polwan tadi malam, yang membuka pintu sel dan mengeluarkan Brandi dari tahanan.Brandi pun mengangguk dan mengikuti pangkah polisi wanita ini, luka akibat serempatan peluru sudah agak mendingan, setelah di obati salah satu polisi tadi malam.Brandi juag di beri obat pereda rasa sakit, sehingga bahunya tak begitu berasa nyiut-nyiut lagi.“Anda ini…seorang agen yaa?” tanya si polwan ini, sambil menatap wajah Brandi, seakan ingin selidiki siapa pria tampan berbody kokoh ini.“Begitulah…aku dalam hal ini korban, bukan pelaku, jadi kalian menangkapku salah alamat!” sahut Brandi dan melirik ke polwan tersebut, seakan menyindir kelakuan para polisi London.Tapi Brandi pun akui dalam hati, walaupun rambutnya di ikat dan pakai seragam, tak menutupi kecantikan si polwan bule ini.“Pantas, tadi komandan bilang Anda akan dilepaskan hari ini!” katanya seakan tak merasa salah sudah mengamankan Brandi hingga satu malam di

    Last Updated : 2024-11-25

Latest chapter

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 607: Gundik Sharawi

    “Ayo istirahat ke rumah, misi sudah sukses, saatnya rehat,” ajak si wanita itu gunakan bahasa Arab.Sharawi alias Mahyudin sesaat bingung, tapi akhirnya dia mengangguk dan mengikuti wanita ini menuju ke kediamannya.Sepanjang jalan Mahyudi berpikir keras, bagaimana lepas dari komplotan ini.Kini dia menyesali kenapa mau memakai pakaian orang yang dia bunuh dan saat ini malah tak sengaja berada di markas para perompak alias bajak laut ini.“Lepaslah masker itu, masa sudah di rumah masih pakai itu,” sahut wanita ini sambil meletakan minuman hangat di meja.Mahyudin yang pada dasarnya masih polos soal wanita kagum juga, wanita ini sangat cantik. Tapi kini dia kebingungan dan hanya sekilas mengagumi..!Tapi Mahyudin cerdik, dia lalu ambil senapan tadi.“Kamu jangan berteriak!” bisik Mahyudin, lalu pelan-pelan dia lepas masker ninjanya, si wanita ini langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya.Dia terkejut bukan main, orang yang di kiranya Sharawi ternyata hanya seorang remaja tanggu

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 606: Pertama Kalinya Membunuh

    Setelah menunjukan barang di maksud, puluhan orang mulai angkuti barang-barang yang jadi incaran mereka.Di peti-peti yang di angkut ini tertulis perangkat lunak Kanah Industries Ltd. Barang-barang bernilai jutaan dolar amerika ini sedianya akan di kirim ke penerimanya di Mesir dan Jordania.Mahyudin yang saat itu sedang cebok di toilet, sama sekali tak tahu telah terjadi perompakan di kapal mereka.“Duehh gara-gara banyak makan sambel jadi gini akibatnya, perutku jadi mules,” batin Mahyudin.Begitu dia keluar toilet, remaja tanggung ini kaget bukan main saat mendengar bentakan-bentakan dan sebagian barang-barang di kapal ini di angkuti puluhan pria bermasker bak ninja itu.“Waah gawat, ternyata benar kata ayah angkat, para bajak laut beraksi,” batinnya dan langsung bersembunyi.Di usia 15 tahunan, Mahyudin bukanlah remaja tanggung penakut, justru ia terkenal sangat pemberani.Dia lalu mendekati salah satu perompak yang terlihat sedang mengawasi para penumpang dengan senjata terkokang

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 605: Kapal di Rompak

    Waktu melesat bak anak panah…Hari ini genap 8 tahun Mahyudin menjadi ABK kapal milik Kapten sekaligus Nakhoda Purnomo.Usianya pun ini sudah 15 tahun, andai dia sekolah umum, Mahyudin harusnya sudah lulus sekolah menengah pertama dan masuk sekolah menengah atas.Biarpun tak pernah injak bangku sekolah, tapi soal kemampuan otaknya, remaja tanggung ini miliki kepintaran di atas rata-rat. Tubuhnya makin tinggi saja, kalau tak berbincang dengan anak pendiam ini, semuanya pasti mengira anak ini seorang pemuda, minimal 20 tahunan, tubuhnya sudah hampir 178 centimeteran tingginya.Makan dan minum teratur, juga istirahat yang cukup saban hari, membuat tubuh Mahyudin berkembang dengan sangat baik.Satu hal yang membuat semua ABK dan juga pastinya Purnomo kagum, semakin remaja, wajah Mahyudin yang cool dan jarang banyak bicara ini semakin tampan.Wajahnya juga mulai keluar bulu-bulu halus…tanda brewokan, termasuk di lengan, dada dan kakinya. Sehingga dugaan Purnomo dan ABK lainnya kalau Mahyu

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 604: Jadi ABK Termuda

    Kini Mahyudin sudah berusia 7 tahun, tapi perawakannya bak anak berusia 10-12 tahunan, karena tubuhnya agak tinggi. Kulitnya yang dulu terang kini sudah berubah agak sawo matang.Selama 1,5 bulanan ia ikut berlayar dengan kapal besar ini, makanan terjamin, sehingga tubuhnya juga mulai agak berisi.Pakaianya sudah di belikan Purnomo saat kapal ini bersandar di pelabuhan yang disinggahi.Bajunya kini pas di badannya, tak lagi kedodoran, juga sepatunya. Walaupun harganya murah, tapi Mahyudin sangat senang. Bahkan tak sungkan dia panggil Purnomo dengan sebutan ‘ayah angkat’."Gak kalah juga aku dengan om-om ABK lainnya," batin Mahyudin senyum-senyum sendiri di cermin.Purnomo sudah tahu riwayat Mahyudin, dengan jujur anak ini sebutkan semua, juga tujuannya kenapa mau ke Kecamatan Cicangi, lalu ke Kelurahan Cicangki di Sukabumi, yang uniknya malah tak tahu di mana itu Cicangki…!Melihat kerajinan dan juga semangat anak ini, Purnomo lama-lama menjadi suka dan walaupun selama ini tidak perna

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 603: Tak Sadar Ikut Berlayar

    Plakk…seorang ABK menepuk dahinya setelah kapal ini sudah berlayar selama 4 hari dan kapal ini justru sudah berlayar menuju ke Malaysia dan akan langsung ke China.Kapal ini memang 70 persen angkut barang dan 30 persen bawa penumpang, sehingga tak pernah lama bersandar di satu pelabuhan.Selalu berlayar hingga ke luar negeri dan baru beristiharat setelah muter dan balik lagi ke Pelabuhan Tanjung Priok, dengan jangka waktu hingga 1 atau 2 bulanan. “Kamu kenapa Suryo,” tegur si kapten kapal.“Maaf kapten, saya lupa ada seorang anak yang kita kurung di ruangan, gara-gara dulu ketahuan mau curi dompet penumpang lain,” sahut Suryo.“Astagaaaa…cepat keluarkan, kalau mati jadi masalah kita semua, bisa masuk penjara kita,” tegur si kapten kapal, Suryo pun langsung buru-buru ke ruangan di mana Mahyudin di sekap.Suryo lega, anak yang di kurung ini tidak apa-apa, malah Mahyudin nyengir saja sambil asek makan makanan kaleng yang terdapat di ruangan ini.Suryo makin geleng-geleng kepala, Mahyu

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 602: Bonyok di Hajar

    Mahyudin benar-benar kalut, dia pun terus berjalan semakin jauh di dek kapal untuk mencari orang yang mau berbaik hati menolongnya.Tak pernah dia sadari, kakaknya pingsan dan ada penumpang lain yang lalu melaporkan hal ini ke awak kapal.Dua orang ABK kapal datang dan membawa tubuh kurus Risna ke ruang perawatan, nyawa Risa tertolong dan setelah di obati dan di beri makan, Risna pun ketiduran, tanpa tahu apa yang terjadi dengan adiknya.Saat itulah Mahyudin yang sudah habis akal, karena semua orang tak mau menolongnya, ia pun mulai nekat.Ketika itu dia melihat seorang penumpang sedang enak-enakan ketiduran, dompetnya terlihat tersembul keluar separu dari kantong belakang celananya.Mahyudin melihat kiri dan kanan, lalu perlahan-lahan dia mendekat dan…tangan kecilnya pelan-pelan menarik dompet itu.“Heii kamu maling ya, plakkk!”Tubuh kurus dan kecil Mahyudin terjengkang, sakitnya bukan main, matanya langsung melihat banyak kunang-kunang, pukulan berikutnya menghantam dirinya.Selain

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 601: Kelaparan di Kapal

    Risna akhirnya ajak Mahyudin untuk tetap berangkat ke Pelabuhan Triksakti, seminggu setelah Bibi Bainah di makamkan di TPU desa itu.Kedua anak kecil yang baru kali ini jalan tanpa di dampingi Bibi Bainah nekat saja pergi. Risna mengaku selalu teringat Bibi Bainah kalau mereka terus berada di sini. Keduanya sudah sepakat akan kembali ke kampung halaman ibu mereka.“Kita akan tanya-tanya nanti sesampainya di Jawa Barat, di mana Cicangi itu berada” kata Risna besarkan hati adiknya, Mahyudin mengangguk.Dengan bekal uang 2,5 juta hasil tabungan mereka selama ini yang dikumpulkan Bibi Bainah, kedua anak kecil ini saling berpelukan sambil ketiduran dalam sebuah travel yang membawa mereka ke Pelabuhan Triksakti.“Heiiii kalian bangun ini sudah sampai, tuh loket nya di sana kalau kalian ingin beli tiket pulang ke Jawa,” kata si sopir travel ini.Risna bangun dan memanggul tasnya, Mahyudin juga panggul tas lusuhnya, dia hanya kenakan sepatu butut, juga kakaknya. Mereka hanya bawa bekal beru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 600: Risna dan Mahyudin

    Seorang anak lelaki kecil kurus hanya bisa memunguti jualannya yang berhamburan di tanah, jualan gorengannya baru saja di hamburkan anak-anak nakal yang suka membully-nya.Anehnya, tidak ada tangisan ataupun keluhan dari bibirnya yang merah bak perempuan ini. Hanya matanya tajam menatap anak-anak nakal yang menjauh sambil terus olok-olok dirinya.“Dasar anak yatim piatu, nggak sekolah lagi, dekill pulaaaa…!” olok anak-anak nakal yang usianya di atas dirinya, sambil joget-joget.Semua jualannya yang baru laku beberapa potong terpaksa dia masukan ke kantong kresek. Dia pun berlalu dan tak menggubris olok-olokan itu, jalannya tetap ditegap-tegapkan.Makin di tertawakan saja kelakuannya.Namun anak kecil berusia 6 tahun ini tak peduli, dia tetap jalan menyusuri jalan kampung dan akhirnya tiba di rumah gubuk reot-nya.“Di bully lagi ya Din? Makanya bibi bilang jangan lewat sana, cari jalan lain yang aman, kan sayang jadinya jualan rugi,” tegur bibi-nya sambil menatap wajah anaknya ini.“Bi…

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 599: Widya Reinkarnasi Park Hymin

    “J-jadi…sebenarnya…papaku dan paman Park Hyung?”“Iya Widya…kalian ini keturunan aku di masa lalu dengan Park Hymin, nenek buyutmu!” sahut Hagu sambil menahan senyum, geli sendiri…kini sang cucut justru jadi istrinya di dunia masa depan.“Ihh…artinya aku ini cucut buyut nenek Park Hymin dan Abang donk?” ceplos Widya menahan tawa, lucu sekali baginya.Aneh bagi-nya, masa Abang angkat sekaligus suaminya saat ini adalah kakek buyutnya sendiri, tapi di masa lalu...? Sulit dipercaya, batin Widya. “Jangan tertawa sayang, asal kamu tahu, wajahmu itu 100 persen pek keteplek wajah nenek buyutmu, Park Hymin!”Widya Min Hoo atau kini Widya Hasim Zailani kontan berhenti tertawa.“Hadeuhh sayang, coba cerita yang jelas, biar aku nggak makin puyeng!” ceplos Widy, kini wajahnya berubah serius.Akhirnya Hagu pun ceritakan semua pengalamannya, yang di awali dengan kedatangan roh Datuk Hasm Zailani yang mengajaknya ke alam masalalu, untuk menolong anaknya, Dean Hasim Zailani.Kemudian terjadilah skanda

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status