Share

Bab 207. Tirai Mulai Tersibak.

"Apa yang kau lakukan, Tuan Paksi Jingga?" Elang Gunung tidak mengerti dengan tindakan Paksi Jingga yang malah menyerangnya. Pemuda yang kini bertangan satu itu dengan susah payah mengayunkan pukulan tangan kosong ke tubuh Elang Gunung.

Kedatangan Paksi Jingga tidak membantu Sekar Pandan, justru merepotkan gerakannya. Dia tidak bisa leluasa menyerang Elang Gunung dengan pedangnya. Setiap menemukan celah untuk menyerang, Paksi Jingga datang dengan serangan tangan kosong. Gerakannya kaku dan penuh emosi. Mau tidak mau gadis itu mengurungkan serangannya.

Sekar Pandan geram. Kini dia tidak hanya menyerang Elang Gunung, tetapi juga Paksi Jingga. Demikian pula dengan Elang Gunung. Ketua komplotan pencuri bayaran itu menghadapi dua lawan sekaligus, Sekar Pandan dan Paksi Jingga.

Tiga orang itu saling serang dan hantam satu sama lain membuat para pendekar yang hadir berdecak kagum. Mereka menilai kemampuan Elang Gunung di atas rata-rata, sepadan dengan kemampuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status