Share

Bab 204. Keraguan Paksi Jingga

Paksi Jingga diam. Inilah yang paling dia takutkan. Sampai saat ini dia belum bisa menaklukkan Pedang Sulur Naga. Setiap pedang itu dicabut dari warangkanya, kekuatan pedang itu liar ingin menguasai dan menyerap kekuatannya, bagai tumbuhan kemladeh atau benalu yang menghisap sari pati tumbuhan yang ditempeli.

"Ketua, tunggu apa lagi?"

Suara orang-orang dari perkumpulan Sapu Tangan Merah terus mendesaknya untuk mencabut pedang yang ada di punggungnya. Mereka tidak ingin ketua perguruan Tangan Seribu dipermalukan oleh seorang gadis berusia belasan warsa. Apalagi saat ini banyak pendekar yang diundang telah berkumpul di tempat itu. Ini kesempatan bagi Paksi Jingga untuk menunjukkan kesaktiannya.

"Gadis yang bersama Prana Kusuma itu lagi, Guru," ujar Ranggapala berjalan di samping Resi Chamala yang baru saja datang ke tempat itu.

"Hm, gadis itu sepertinya tengah menaruh dendam pada ketua perguruan Tangan Seribu. Ini sangat menarik." Keduanya memilih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Syamsu Alam
ternyata paksi jingga seorang pembohong besar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status