Share

Minta Adek

Kiara pulang diantar oleh Taki dan Nadia. Tentu saja hanya sampai gerbang depan. Takutnya kalau sampai Devan tahu, dia akan lebih marah.

"Thanks ya Ki."

Taki mengangguk.

"Gue minta maaf," tambahnya.

Kiara hanya tersenyum tipis.

"Gue masuk dulu, Ki, Nad."

Sembari melangkah, Kiara kepikiran dengan cerita Taki tadi. Entah, dia tak bisa memberi penilaian untuk membela siapa. Devan berhak marah, tapi di sisi lain, Taki tak sepenuhnya salah. Eh, tapi dia salah juga sih.

Huft, jadi persahabatan mereka hancur karena perkara rumit mereka dimasa lalu. Yang mengakibatkan seseorang yang Devan cintai sampai meninggal. Memang parah sih. Dan wajar saja Devan begitu menyimpan dendam.

"Apa gue harus menghibur dia? Tapi gimana. Hish, padahal baru aja baikan."

Rumah sepi. Tak ada suara Rara ataupun Nina. Mungkin saja Nina mengajaknya main keluar.

Kaki Kiara menapaki satu persatu tangga menuju lantai atas. Dan  bukan menuju kamarnya, melaink
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status