Share

129. Ucapan Terima Kasih

Jordi membukakan pintu untuk Arfeen. Mereka sudah berada di halaman rumah Nina. Rumah itu memang tak terlalu besar, dan berada di kompleks perumahan kalangan menengah.

Jordi mengiringi Arfeen ke teras rumah Nina. Jordi yang menekan bell.

Tak menunggu lama, pintu terbuka dan wajah Nina muncul. Ia tak terlalu mengenali wajah Arfeen meski pernah menonton video viral pernikahannya.

"Maaf, Anda mencari siapa Tuan?"

"Apakah Anda Nina Firmansyah?" tanya Jordi.

"Iya, saya sendiri."

"Tuan saya ingin bertemu dengan Anda!"

Nina menoleh ke arah Arfeen.

"Maaf, ada masalah apa?"

Jordi tak menjawab, Nina pun mengerti dan mempersilakan mereka masuk. Menuntun keduanya ke ruang tamu.

"Silakan duduk, Tuan!"

Arfeen memilih duduk di single sofa. "Apa aku boleh merokok?"

"B-boleh!"

Jordi memungut satu rokok dari kotaknya lalu menyelipkan ke bibir Arfeen. Juga menyulut ujungnya hingga menyala, Arfeen mengisap dan mengepulkan asap putih.

"Sayang, siapa yang datang?" tanya Heru menghampiri ruang tam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status