Share

Menipu lagi

Bab 40

Aku putuskan untuk pulang jalan malam ke Bagan Batu, tidak usah nginap lagi di rumah Paman. Semua surat sih sudah dipegang oleh Bang Linggom, meski yang dua hektar yang dipinggir pasar hitam belum balik nama, masih nama pemilik awal yang aku lupa siapa namanya. Tapi kali aja suratnya itu bodong, ini harus cepat diselesaikan. Mungkin keputusan Bang Linggom sudah benar mengundurkan diri. Semoga saja semua bisa terkendali.

Kak Susi dan Bang Dapot menginap di tempat saudara kak Susi yang ada di daerah Marindal.

Satu malam perjalanan dari Medan ke Bagan Batu, akhirnya sampai juga di rumah kami, yang masih rumah dinas dari kebun.

"Bagaimana Dek? bagaimana Nak?" Suami dan Ibu mertua bertanya tentang kesimpulan kelanjutan rumah tangga Bang Tigor.

Aku menceritakan semuanya, juga kak Desi yang brutal dengan kata-katanya. Semua ku jelaskan, sebenarnya kasihan lihat dia, tapi mengingat perangainya ya, cukup diam saja dan sebagai pembelajaran buat kita para istri, takdir sih tidak ada yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status