Share

Seratus Tiga Puluh Satu

Pesona Istri Season 3

Mama tertawa mendengar jawaban Queena. Kupikir Mama akan marah dengan perkataan calon menantunya Bagaimana tidak marah dengan jawaban yang seolah-olah main-main seperti itu.

"Kamu seperti papamu," ucap Mama di sela-sela tawanya.

"Tante gak marah?" tanya Queena.

"Marah sih, meskipun kalian akan segera menikah tapi tak seharusnya seperti ini. Selama ini kalian sukses menjaga diri, tidak sampai terjerumus dalam hal-hal yang terlarang. Tapi setan dan hawa nafsu selalu berusaha menggelincirkan manusia bagaimana pun caranya. Meskipun kalian akan menikah sebentar lagi, kalian tetap tak boleh melakukan apapun yang bisa mendekat pada perbuatan dosa." Panjang lebar Mama menasehati kami.

"Maaf, Mam." Aku berkata sembari mengangkat kepalaku dari pangkuan Queena.

Ya, sejak tadi kepala ini masih menempel dengan nyamannya di sana meskipun sudah ada Mama di hadapan kami.

"Nata harus bisa menahan diri," nasehat Mama padaku.

"Queen yang salah, Tante. Tadi minta Abang potong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status