Share

Sembilan Puluh Empat

Beberapa hari ini, rasa lelah menderaku. Sejak kembali dari kampung, aku mengurus dua bayi kembar itu sendirian. Pengasuh yang biasa mengasuh mereka mendadak berhenti bekerja. Jika Mas Hanan kerja, hanya ada aku dan si kembar ditemani oleh pembantu rumah tangga kami saja yang berada di rumah ini.

Urusan memasak dan mengemas rumah, di kerjakan oleh si Bibi. Tapi urusan bayi-bayi itu, full aku yang melakukannya.

Mas Hanan juga sibuk bekerja setelah dari kampung, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan mengharuskan dia pulang telat dan tertidur lebih cepat. Hanya sebentar saja dia bermain dengan anak-anaknya. Aku rindu Mas Hanan yang dulu, yang selalu ada waktu membantuku menjaga bayi-bayi itu.

Malam ini pun suamiku itu tidur lebih cepat, padahal dua anaknya belum ada yang tidur. Sejak mulai merangkak, kedua bayi kembar itu lebih suka bermain daripada tidur. Aku harus sangat ekstra menjaganya agar mereka tetap aman.

Dengan tubuh lelahku, aku berbaring di samping Mas Hanan yang sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Wah, sepertinya sdh mulai gak beres mas Hanan ini. masa hari Minggu kerja, janji siang pulang. Terus pagi2 udah pergi kerja, pulang juga sdh lewat jam pulang. Beneran sekali selingkuh pasti akan lagi. jgn di kasih ampun lagi Nia, tendang jauh2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status