Share

344. Tamu di Pagi Hari

"Kenapa Mas? Cemburu?" cecar Arum dengan nada yang lebih tajam dari biasanya, matanya menyipit penuh kecurigaan. Wajahnya yang biasanya lembut kini mengeras, menunjukkan ekspresi penuh kekesalan.

Danu menatap Arum, terkejut dengan reaksi istrinya yang mendadak. “Apa maksudmu, Arum? Aku tidak cemburu,” jawabnya dengan suara yang mencoba tenang, meski ada sedikit kebingungan di dalamnya. “Aku hanya … tidak menyangka saja. Mike dan Rahma? Itu benar-benar di luar dugaanku.”

Arum memutar matanya, masih belum puas dengan jawaban Danu. “Kamu tidak menyangka atau kamu tidak rela?” tanyanya, kali ini dengan nada lebih dingin.

Danu menghela napas panjang, menyadari bahwa situasi ini bisa menjadi lebih buruk jika ia tidak segera menjelaskan semuanya. “Arum, dengar, aku tidak pernah punya perasaan apa pun dengan Rahma. Seandainya aku punya niat seperti itu, tentu aku sudah melakukannya sejak dulu, secara diam-diam. Justru sekarang aku merasa lega mendengar kabar ini. Pernikahan ini mungkin adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
Rahma ingin minta maaf
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status