Share

419. Bahagia Bersamamu

Malam itu terasa lebih panjang dari biasanya. Suasana rumah sakit hening, hanya terdengar detak jantung yang dipantau oleh mesin di sebelah ranjang Queen. Ageng duduk di sampingnya, menggenggam tangan istrinya erat.

Meskipun ini bukan kali pertama mereka menunggu momen kelahiran, ketegangan tetap terasa menyesakkan dada. Queen berusaha tetap tenang, namun sesekali wajahnya meringis menahan kontraksi yang semakin sering datang.

"Semua akan baik-baik saja."

Dunia rasanya sudah terbalik, saat Queen yang sedang berjuang masih bisa bersikap tenang, bahkan menenangkan sang suami yang sejak tadi terlihat panik.

Tatapan mereka bertemu, dan Queen tersenyum kecil, meski tampak jelas di wajahnya bahwa rasa sakit mulai semakin tak tertahankan. Dia mengerti kegelisahan suaminya, namun dia berusaha tegar. Ageng selalu menjadi penopangnya, dan kali ini, Queen ingin terlihat kuat untuknya.

Kontraksi datang lebih cepat, napas Queen mulai tersengal. Para dokter dan perawat sudah siap di ruangan, namun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Henny Djayadi
Sudi kiranya mampir ke karya terbaru saya, Kembalilah Nyonya! Tuan Presidir Sangat Menyesal. Semoga karya-karya saya bisa menghibur dan bermanfaat.
goodnovel comment avatar
Henny Djayadi
Sudi kiranya mampir ke karya terbaru saya, Kembalilah Nyonya! Tuan Presidir Sangat Menyesal. Semoga karya-karya saya bisa menghibur dan bermanfaat.
goodnovel comment avatar
Henny Djayadi
Sudi kiranya mampir ke karya terbaru saya, Kembalilah Nyonya! Tuan Presidir Sangat Menyesal. Semoga karya-karya saya bisa menghibur dan bermanfaat.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status