Share

351. Tidak Tulus, tetapi Akal Bulus

Bryan yang awalnya berdiri bersandar pada mobil sportnya, melangkah maju dengan penuh percaya diri, menatap para debt collector dengan pandangan yang penuh otoritas. Keempat pria itu, yang tadinya tampak begitu garang, kini terlihat ragu-ragu.

Bryan dengan sikap tenang namun tegas, mengeluarkan dompet kulit hitam yang tampak mahal dari sakunya dan menunjukkan beberapa kartu kredit dengan limit yang tentu saja tidak kecil.

"Kenalkan, saya Bryan Kusuma Atmadja.” Bryan mengenalkan dirinya tanpa perlu penjelasan lebih lanjut. "Naya adalah teman saya, dan saya akan pastikan semua urusannya beres. Kalian tidak perlu khawatir soal pembayaran. Hutangnya akan segera dilunasi. Sekali lagi dilunasi, bukan hanya dicicil. Ini kartu nama saya, catat nomornya dan saya pastikan akan membereskan semua urusan ini secepat mungkin."

Para debt collector itu tampak terkejut, tapi dengan cepat menyesuaikan diri. Mereka sudah terbiasa berhadapan dengan orang-orang yang berusaha menghindari pembayaran, tetapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
jangan sampe sama kisah Queen dari kontrak akhirnya menetap... Naya sungkan sama Queen minta uang pdhal Queen akan senang hati bantu Naya tp Krn sudah dinatu sekali Jd Tidka kasi tau lagi.. awas saja Krn Naya teman Queen bisa bisa Bryan di perjanjian sama Cyrus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status