Share

359. Yang Kuat Queen!

Ketika ponsel di tangannya berdering dan memperlihatkan nama Rania, hati Ageng sudah dipenuhi dengan firasat buruk. Baru beberapa saat yang lalu ibu mertuanya itu menghubungi untuk mengabarkan jika kondisi kesehatan Eddy mengalami penurunan, dan kini dia sudah menghubunginya lagi.

Suara Rania di seberang terdengar tergesa dan gemetar. “Geng ....” Diam sejenak, dan Ageng menunggu dengan sabar.

“Tolong sampaikan kepada Queen kalau … Papa Eddy sudah tiada.” Meski terdengar tenang, tetapi Ageng bisa merasakan kesedihan dalam setiap getar suara ibu mertuanya.

Ageng terdiam sesaat, ada rasa tidak percaya tetapi yang lebih terasa berat adalah, bagaimana menyampaikan kabar ini kepada Queen.

“Maaf, jika mama membebanimu, tetapi mama tidak tahu bagaimana caranya menyampaikan kabar ini kepada Queen.”

“Saya mengerti, Ma,” sahut Ageng diikuti dengan helaan napas panjang. “Saya akan selalu mendampingi Queen melalui masa sulit ini.”

“Terima kasih, Geng!” Mulai terdengar suara isak tangis. “Mama titi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status