Share

Sakit

"Lepas, nanti kita bisa digebuk massa," ucap Gendis sambil melepas dirinya.

"Apa tidak ada ruang dihatimu untuk kembali? Apa kamu tidak kasihan dengan bayi mungil itu?" tanyaku masih memegang tangannya.

"Kamu tidak ada hak untuk hidupku," balasnya. Aku hanya menunduk pasrah dengan jawabannya.

"Baiklah, terserah kamu menerimaku atau tidak, yang jelas aku akan perjuangkan bayi itu sebagai ayahnya."

Gendis tidak mendengar ucapanku, dia langsung masuk ke dalam rumahnya tanpa menolehku. Ini sungguh berat menurutku karena Gendis masih belum menerimaku.

Aku pulang dengan wajah lesu, harapan bertemu dengan bayi mungil itu sirna. Gendis masih tetap egois dengan pilihannya. Pilihan untuk melupakanku. Hingga aku berbalik ada beberapa warga melihatku dengan heran. Namun, aku tidak peduli karena bagiku Gendis dan putri kecil itu yang harus aku perjuangkan, aku tidak peduli dengan tatapan heran orang lain padaku.

"Apa hubungan anda sebenarnya hingga ada di depan rumah miss Rara," ucapnya dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Azzahra
seruuu, makin penasaran
goodnovel comment avatar
Salmah Yusuf
penasaran dgn wpisode brikutnya
goodnovel comment avatar
Ar Ni
sipppp lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status