Share

Tak Habis Pikir

"Cantika ...!"

Kami berteriak, kaca di depan kami hancur. Untuknya Gendis menahan pakai selimut yang dipakai. Namun, tangannya Gendis kena pecahan kaca dan berdarah.

"Kalau begitu kita terobos saja!" Teriak kang Maman.

Kang Maman memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Dengan brutal kang Maman menabrak motor di depannya tanpa ampun. Tak cukup itu kang Maman mundur dan menabrak lagi mereka dari belakang. Gendis meringis kesakitan, aku pun tak sadar jika ada setetes darah turun dari keningku.

"Pegangan, Tuan. Mereka berani, kita lebih berani," ucap kang Maman yang kurasa mengeluarkan sisi premannya.

Cantika tak henti menangis, bayi mungil tak berdosa itu ikut menyaksikan pertempuran malam ini. Untungnya kang Maman di sini sangat pro. Dia terlihat sangat cekatan melawan para geng motor itu.

"Kasih ASI, Cantika," bisikku ke Gendis.

Kuambil kain penutup agar Gendis nyaman memberikan Cantika ASI. Para preman di belakang masih berusaha untuk mengejar kami. Dua motor rusak parah, tet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Azzahra
aduh apalagi ini. kurasa season dua ini lebih menantang ceritanya tak bisa diprediksi. padahal aku kira begini ternyata begitu. keren thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status