Share

Berdebar-Debar

"Gendis?" tanyaku lagi. Jujur aku dibuat bingung.

Dia bingung melihatku yang bertanya. Apa aku kenal dengan dia sebelumnya. Mengapa dia begitu percaya diri di dekatku.

Dia diam dan terlihat bingung. Langkah terdengar dari luar, dari suaranya itu pasti Ana yang menuju kamar ini. Wanita yang bernama Gendis ini langsung memakai masker dan kacamatanya.

Ana masuk dan melihat Gendis dari bawah sampai atas. Dia nampak curiga dengan Gendis yang dirasa mungkin aneh. Aku saja sangat aneh dengan Gendis yang ternyata dia seorang perempuan.

"Dokter Rayyandra akan pulang sore ini, aku harap kamu bisa segera menyembuhkan suamiku. Dia mau makan yang teratur pastinya," ucap Ana dengan sifat arogannya.

Gendis hanya mengangguk pelan, kami dalam bahaya jika dokter Rayyandra pulang. Lalu Gendis ini siapa, bahkan Dokter Rayyandra alias Abang Brayen belum menjelaskan.

Si Ana melihat makanan yang ada di kamarku ini. Dia semakin curiga melihat ada makanan di mejaku.

"Kamu yang membawakan makanan ini ke sua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status