Share

Begadang

"Siapa yang mencari kami?" tanyaku kembali.

"Sebentar, Tuan." Jangan ditanya debaran di dada ini.

Tak berselang lama mereka kembali mengabari kami. Aku dan Gendis sudah siap mendengar siapa yang ada di luar mencari kami.

"Ternyata istri kang Maman," jawab mereka. Alhamdulillah. Kami bisa bernapas lega.

Aku dan Gendis keluar menemui istri kang Maman. Gendis bahkan mencium tangannya, kami taksir umurnya mirip bunda Nina meski belum memiliki keturunan.

"Ini miss Rara?" tanyanya.

"Iya, ibu. Saya miss Rara."

"Alhamdulillah, ibu senang bisa bersama kalian," balasnya.

"Ini suamiku, Bu. Shaka Adytama," ucap Gendis. Aku hanya membalas dengan senyuman.

Setelah basa basi kang Maman beserta istri meminta kami untuk beristirahat. Kami pun izin pamit untuk langsung ke kamar. Setidaknya kami dalam keadaan aman.

Cantika masih tertidur pulas, tetapi menurut Gendis, setiap tengah malam Cantika sering bangun. Jadi harus siap begadang malam ini.

"Iya, aku temani. Tenanglah."

"Yakin?" tanyanya tidak p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Febri Liza
seru banget cerita nya sayang harus buka iklan coba langsung
goodnovel comment avatar
Azzahra
ekheeem. Shaka aku padamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status