Share

Dokter Baru

"Bagaimana kabarmu, Damar?" rasanya aku harus memperjelas agar semua rasa yang tidak jelas ini segera pudar. Aku dan dia tak memiliki hubungan apa pun selain pekerjaan.

Dia terdiam sesaat melihatku yang nampak baik-baik saja. Mona yang sedari tadi meledekku memperbaiki posisinya. Walau kutahu banyak hal yang ingin Damar utarakan.

"Kamu sakit apa, sih, Damar. Sampai semua media heboh," ujar Mona yang duduk di sofa kamar ini. Mona orangnya ceplas ceplos, membuat suasana mencair.

"Kecapean saja," balasnya singkat.

Aku pun duduk memposisikan diri di dekat Mona. Walau kitahu Diamar terus menatapku tak henti, aku pun sama sekali tak meladeni tingkah Damar yang tak jelas itu.

"Kamu biasanya cool, Damar. Kenapa sekarang grogi," sambung Mona lagi, dia tahu saja membuat Damar tersipu malu.

"Aku sakit saja, Cool, Mon. Apalagi sehat," balasnya terkekeh. Namun, tatapannya tak henti padaku.

"Sepertinya kamu stres karena jadi pengganti ayahmu." Mona masih mengintrogasi si Damar. Aku semakin risih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Azzahra
seruuuuuu kaak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status