Share

Aku masih setia

"Maksud dokter Monica apa?" tanya dokter Fadila yang heran dan tak henti menatapku.

"Siapa Brayen itu?" tanyanya kembali.

Aku dan dia saling tatap, meski setelah itu dia langsung mengalihkan pandangannya. Seketika aku menyadari bahwa aku keliru dalam berucap. Apa aku sudah gila mengaitkan pemuda ini dengan suamiku?

"Maaf aku ngigo," kataku yang langsung meninggalkan mereka.

"Aneh sekali dokter Monica hari ini, sudah berdandan kelakuannya juga aneh." Fadila terus mengoceh, sementara si Akhdan hanya diam tak membalas ucapan dokter Fadila.

Tak kutanggapi, aku langsung menarik napas perlahan lalu menghembuskannya pelan. Apa aku menor? Perasaan dandanan ini biasa-biasa saja menurutku. Mengapa Fadila terlihat ketus sekali melihatku dandan.

Perawat yang biasa membersamaiku datang, aku langsung mencegatnya. Menanyakan langsung bagaimana tampilanku hari ini.

"Apa aku menor, Dahlia?" tanyaku pada perawat yang biasa membersamaiku bernama Dahlia itu.

"Gak, kok, Dok. Hanya memang lipstiknya merah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Heryana Rauf
semoga ingatannya brayen cepat pulih yaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status