공유

Mengagetkan

“Bagaimana Ini, Bang?” tanyaku panik. Dia justru tetap tenang seilah-olah tak ada kejadian.

“Tenang saja, Dik," katanya tetap tenang.

“ Bagaimana bisa tenang,” balasku kecut. Aku justru yang berdebar-debar dibuat olehnya.

“Pakai maskernya, keluarkan alat medisnya.”

"Untuk?" tanyaku heran.

"Untuk mengelabui mereka, sih," jawabnya. Pengen jitak saja ini orang. Habis dia begitu agresif sekali.

Para pemuda itu terus menggedor pintu mobilku, sesekali mereka berteriak seolah menghakimi. Namun, seperti kata abang Brayen aku harus tenang menghadapai mereka. Untung saja perlengkapan medisku selalu ada di mobil.

"Keluar!" pinta mereka. Jujur aku berdebar-debar.

"Santai saja, Saayang," balas abang Brayen yang masih tetap tenang.

Aku keluar menghadapi mereka, berusaha agar tetap tenang.

“Mohon maaf aku sedang melakukan pertolongan pertama dengan pasienku di dalam, dia tidak mau disuntik makanya mobilnya bergerak,” ucapku berbohong. Mereka menatapku lekat. Raut wajaku begitu pias.

“Silahkan lihat
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (4)
goodnovel comment avatar
Intan Liana Abd Az
seterusnya x ada ke??
goodnovel comment avatar
Sahariah Ambo Dali
tak up lg ke thor
goodnovel comment avatar
Duo-N
tumben belum up, Thor.
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status