Share

Air Mata Bahagia

Aku merasa ini seperti mimpi, dia datang memelukku dengan erat. Sesekali tangisnya juga ikut keluar, begitu terdengar pilu. Hingga kami tersadar bunda dan daddy tak kalah terkejutnya.

“Apa benar itu kamu?” tanya daddy lagi. kami membeku, abang Brayen tak terasa mengeluarkan air mata. Titik air mata jatuh tanpa diminta.

"Kamu Brayen 'kan?" tanya daddy kembali. Sementara tanganku dilepas dan abang Brayen langsung menemui daddy.

Abang Brayen langsung sujud di kaki daddy, air mata ini sudah tak bisa terbendung lagi ketika kami semua larut dalam tangisan. Tangis bahagia yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

"Apa benar ini kamu?" Daddy mengulang lagi pertanyaannya.

"Iya, Dad. Ini aku ...."

“Kamu memang anak nakal, Brayen.”

Tangis kami semakin pecah ketika abang Brayen mencium kaki daddy sambil meminta maaf.

“Kamu tidak bosan membuat daddy selalu khawatir,” sambung daddy lagi. luruh tanpa diminta, abang Brayen sesenggukan menangis.

“Jika fisik daddy tidak kuat mungkin sudah lama daddy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ifa
sedihnya ....
goodnovel comment avatar
Sahariah Ambo Dali
sedihnya , di lanjutin lg thor..
goodnovel comment avatar
Duo-N
baper aku, thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status