Share

Siapa Mr. Roy?

Meski cerewet minta ampun, ibu tirinya abang Brayen ikut membantuku. Entah apa motinya mengundang kami, yang jelas terlihat sekali jika mereka ada maunya. Kali ini tiidak begitu cerewet seperti yang tadi, kami fokus dengan pekerjaan masing-masing.

"Kuharap kita tidak memiliki suami yang menyebalkan," ucapnya lagi.

"Cukup saja ayahnya yang menyebalkan, dia bahkan sudah menikah lebih tiga kali. Siapa yang betah jika punya suami seperti itu." Ha? Ngeri juga. Maksudnya ini istri ketiganya?

"Buah tidak jatuh dari pohonnya, hati-hati saja," balasnya lagi. Aduuh, bikin hati tak menentu saja ibu tiri ini.

"Brayen itu nasibnya paling baik diantara yang lain, entah mengapa kebiasaan ayahnya jika istrinya hamil dia menikah lagi. Syukurnya Brayen ditemukan dengan keluarga Adytama."

Aku tidak membalas setiap cerita yang ibu tirinya sampaikan. Mengalir begitu saja, daddy juga tak pernah menjatuhkan orang tua abang Brayen selama ini. Itulah yang membuat kami tidak ingin mengusik keluarga kandung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status