Share

Drama Si Kecil

Author: BalqizAzzahra
last update Last Updated: 2025-01-15 07:16:51

Jonathan sibuk memainkan keyboard laptopnya, dia belum keluar dari ruang kerjanya sejak pagi, padahal hari ini adalah hari minggu. Tidak ada waktu bagi duda berusia 35 tahun itu untuk bersantai, hampir 20 jam sehari dia habiskan waktunya untuk bekerja dengan keras.

Lelah, letih, tidak pernah Jonathan rasa. Semua bisa dia obati dengan membeli semua barang mewah yang dia mau. Mobil, apartemen, hotel, bahkan sebuah pulau pribadi bisa dibelinya dengan mudah.

Brakkk...!

Seorang wanita tua masuk ke dalam ruang kerja Jonathan. Dia adalah Maya Ibu dari Jonathan, wanita paling menyebalkan dan cerewet yang pernah hidup dimuka bumi ini. Meski sebal pada Ibunya sendiri, Jonathan tetap menyayanginya.

"Kapan kamu mau mencarikan Ibu baru untuk cucuku Jonathan?" tanya Maya.

Jonathan mencopot kacamatanya dan menaruhnya di atas meja, dia menatap Ibunya dengan tatapan tajam penuh arti.

"Bu, berhentilah memintaku untuk mencari Ibu baru bagi Cantika. Berhentilah juga menjodohkan aku dengan anak atau cucu sahabat-sahabat Ibu!" ucap Jonathan.

"Buka matamu Jonathan, putrimu kesepian. Setiap hari dia hanya ditemani pengasuh, kamu sibuk bekerja dan nggak pernah meluangkan waktu sedikitpun untuknya!" omel Maya. Suaranya terdengar begitu renyah dan nyaring, mungkin bisa menembus tembok rumah milik tetangga sebelah mereka.

"Cantika baik-baik saja Bu," Jonathan mencoba menahan emosinya agar tidak naik.

"Benarkah dia baik-baik saja? Coba pergi ke kamarnya sekarang dan lihat dia sedang apa!" perintah Maya.

Jonathan bangkit dari kursi, dia berjalan jambat menuju kamar putrinya yang berada dilantai atas. "Hiks... Hiks..." samar-samar Jonathan mendengar suara anak gadis menangis sesenggukan.

Klak...

Jonathan membuka pintu kamar Cantika, dia syok saat mendapati putrinya sedang menangis sambil terduduk di kursi meja belajarnya.

"Sayang, kamu kenapa? Kok nangis?" tanya Jonathan lembut.

"Ayah, tadi Cantika dibully sama teman-teman di sekolah, katanya Cantika lahir dari batu karena nggak punya Ibu. Hiks... Hiks..." ucap cantika panjang lebar. Gadis berusia enam tahun itu terlihat sangat sedih dan terluka.

"Jangan ambil hati ucapan teman-temanmu itu, mereka cuma ingin bercanda denganmu," Jonathan mencoba untuk mendinginkan pikiran Cantika yang sedang panas.

"Mereka nggak bercanda Ayah! Mereka selalu mengatakan itu sama Cantika tiap hari!" kilah Cantika.

"Sayang,,,,," Jonathan hendak memberi nasihat lain.

"Ayah, cepat Carikan Ibu baru buat Cantika!" bocah berambut panjang itu melipat kedua tangannya di dada sambil cemberut.

"Apa? Ibu baru? Sepertinya Ayah nggak bisa," Jonathan menyerah. Dia sama sekali tidak bisa mengabulkan keinginan anaknya yang satu ini.

"Pokonya Cantika nggak mau tau, cepat atau lambat Ayah harus bisa kasih Ibu baru buat Cantika titik!"

***

Jonathan keluar dari kamar Cantika setelah bocah itu tertidur lelap, dia hendak pergi ke kamarnya untuk beristirahat. Hari ini tubuhnya sangat terasa lelah, begitu juga dengan otaknya.

Tiba-tiba saja anaknya meminta ibu baru, padahal Jonathan belum bisa move on dari mendiang istrinya yang meninggal karena melahirkan putri tercinta mereka. Jonathan sangar mencintai mendiang istrinya, sampai-sampai dia menutup pintu hatinya untuk wanita lain dan berjanji tidak akan menikah lagi. Tapi permintaan anaknya tadi sedikit membuat pria tampan bertubuh tinggi besar itu bimbang.

"Dia sudah tidur?" tanya Maya yang muncul tiba-tiba bak hantu tanpa suara.

"Sudah Bu," sahut Jonathan lemas.

"Apa yang dia katakan padamu tadi?" tanya Maya lagi.

"Dia minta Ibu baru." Jonathan mengerutkan dahinya.

"Ibu bilang apa, anakmu kesepian. Dia butuh sosok Ibu yang bisa menemaninya dan menyayanginya. Cepatlah cari calon istri dan menikah!" Maya semakin menyudutkan putranya.

"Cari calon istri kan nggak semudah membalikan telapak tangan Bu. Perlu proses panjang juga agar nggak salah pilih,"

"Alah, itu hanya alasan kamu saja biar bisa menunda waktu! Gunakan radar priamu dong, cari duit saja pinter masa cari calon istri nggak bisa!" ejek Maya.

Setelah puas menceramahi Jonathan, Maya pergi begitu saja meninggalkan pria itu. Sementara Jonathan tetap berdiri di tempat sambil memijat ujung kepalanya yang terasa lebih pusing dari sebelumnya.

Seorang asisten pribadi bernama Alex memberanikan diri untuk mendekat pada Jonathan, padahal pria itu tau kalau suasana hati majikannya saat ini sedang buruk. Alex adalah pegawai kesayangan Jonathan yang telah bekerja lebih dari 10 tahun, Jonathan hampir tidak pernah memarahi dia.

"Maaf, Pak. Ada tamu yang menunggu anda di luar," ucap Alex lirih.

"Tamu? Siapa yang datang bertamu malam-malam seperti ini? Bilang saja aku sudah tidur, suruh dia kembali besok pagi!" perintah Jonathan dengan nada sedikit tinggi.

"Tapi Pak, sepertinya tamu ini bisa membantu Bapak keluar dari permasalahan yang sedang Bapak hadapi saat ini." Alex memandang wajah majikannya dengan tatapan serius.

Bersambung....

Related chapters

  • Pesona Istri 200 Juta   Syarat Yang Rumit

    Loh, Milla?" Jonathan terkejut saat melihat salah satu pegawainya ada di teras rumahnya."Selamat malam Pak," Milla meringis."Kamu ngapain malam-malam datang kesini?" Jonathan sedikit heran."Ada hal penting yang mau saya bicarakan sama Bapak," ucap Milla."Baiklah, ayo masuk ke dalam," ajak Jonathan.Milla dan Jonathan masuk ke dalam ruang tamu, keduanya duduk saling berhadapan. Milla meremas ujung dres yang dikenakannya untuk menghilangkan rasa gugup, ini kali pertama dia akan meminjam uang dalam jumlah besar pada Bosnya. Selain takut dimarahi oleh pria itu, Milla juga takut tidak diberi pinjaman uang.Terbayang rasa malu yang harus Milla tanggung jika dia tidak diberi pinjaman. Apa lagi jika Bosnya membocorkan hal itu pada rekan kerja Milla yang lain. Tapi Milla harus tetap mencobanya, pokoknya pantang mundur sebelum mencoba."Hal penting apa yang mau kamu bicarakan denganku?" tanya Jonathan terus terang."Adik saya terkena gagal ginjal Pak, dia harus segera dioperasi. Biayanya se

    Last Updated : 2025-01-15
  • Pesona Istri 200 Juta   Sah

    Satu minggu kemudian....Milla dan Jonathan telah resmi menjadi suami istri, Yudi yang masih duduk dibangku SMP menjadi wali nikah bagi Milla. Lasmi masih tak menyangka, putrinya yang baru berusia 20 tahun telah dipersunting oleh duda satu anak yang tampan dan kaya raya berusia 35 tahun. Semua bermula karena terhimpit biaya operasi Yudi.Awalnya Lasmi kurang menyetujui pernikahan ini, dia ragu rumah tangga Milla dan Jonathan akan langgeng karena menikah tidak didasarkan cinta. Tapi setelah dibujuk dengan berbagai cara oleh Cantika anak Jonathan, Lasmi akhirnya luluh juga."Anak itu sangat menyukai kamu ya," bisik Lasmi pada Milla. Dia hanya menjawab dengan anggukan saja karena Jonathan ada disebelahnya. Dia takut salah bicara dan membuat pria itu tersinggung.Maya terus memandangi anak menantunya yang tampil cantik dalam balutan kebaya berwarna putih. Maya tau kalau Milla adalah pegawai Jonathan yang berpendidikan minim, tapi dia tidak masalah yang penting Jonathan mau menikah dan men

    Last Updated : 2025-01-15
  • Pesona Istri 200 Juta   Aku Pria Normal

    Milla bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dia tidak peduli jika malam ini Jonathan memilih tidur dengan Alex daripada dirinya. Lagi pula Milla juga tidak bisa tidur dengan orang lain selain dengan Ibunya atau Yudi.Selesai mandi, Milla memakai daster. Dia memakai pengharum khusus ketiak, lalu memakai skincare ringan agar wajah dan kulit tubuhnya glowing. Dibanding dengan pakaian dan pernak perniknya, Milla lebih suka berinvestasi pada tubuhnya.Milla naik ke atas kasur berukuran besar, dia berguling kesana-kemari seperti anak kecil yang sedang bermain salju. Ini pertama kalinya Milla tidur diatas kasur empuk, besar dan lembut. Andai Ibu dan adiknya bisa ikut merasakan nikmatnya tidur diatas kasur kamar hotel VVIP ini.Baru saja hendak menutup mata, seseorang datang mengetuk pintu kamar."Bapak? Bukannya Bapak mau tidur sama Om Alex ya?" cicit Milla."Aku punya kamar sendiri, kenapa juga aku harus tidur di kamar asistenku?" Jonathan menaikan alisnya sebelah."He... H

    Last Updated : 2025-01-15
  • Pesona Istri 200 Juta   Bukan Bulan Madu Impian

    Restoran alam sutera, pukul 07.15 menit.Milla menatap semua makanan yang tertata di atas meja, terlihat enak dan menggiurkan. Beberapa jenis diantaranya belum pernah Milla makan sama sekali, entah dia akan doyan atau tidak.Jonathan mengambil satu centong nasi, dia mengambil beberapa jenis lauk lalu menaruhnya dihadapan Milla. Pria itu juga menuang segelas air, menyiapkan sendok dan garpu.'Apa dia sedang melayaniku?' batin Milla.Alex tersenyum melihat bongkahan es kutub Utara di depannya mulai meleleh. Dia belum pernah melihat Bosnya melayani perempuan selain mendiang istrinya, diam-diam Alex mengabadikan momen manis itu dan mengirimkannya pada bu Maya."Makan yang banyak, biar cepat besar," goda Jonathan."Saya juga sudah besar Pak, sudah dua puluh tahun. Saya bukan anak-anak lagi," ucap Milla sewot."Oh, aku salah ya. Habis tinggi badanmu hanya beda beberapa senti dengan anakku sih," Jonathan terkekeh.Milla cemberut, dia paling tidak suka kalau ada yang mengungkit soal tinggi ba

    Last Updated : 2025-01-15
  • Pesona Istri 200 Juta   Suami Yang Perhatian

    Milla merasa perutnya nyeri, punggungnya panas dan juga pegal. Hari ini adalah jadwalnya Milla mendapatkan tamu bulanan, wanita cantik itu pergi ke kamar mandi untuk mengeceknya."Duh, kenapa harus sekarang? Aku lupa nggak bawa pembalut lagi di koper," keluh Milla.Milla keluar dari kamar mandi, dia berpegangan pada tembok dan berjalan merambat. Jonathan memperhatikan istrinya yang sedang cosplay menjadi ratu cicak, dia heran karena Milla terlihat kesakitan."Ada apa?" Jonathan sedikit khawatir."Saya sakit perut Pak," sahut Mila sambil meringis."Diare?" tebak Jonathan."Enggak,""Datang bulan?" tebak pria itu lagi."Iya Pak,"Jonathan bangkit dari duduknya, dia menghampiri Milla dan memapahnya sampai ke sofa. Tanpa disuruh, pria itu membuat segelas teh manis hangat untuk Milla."Ini, minumlah sedikit-sedikit," ucap Nathan sambil menyodorkan segelas teh manis pada Milla."Makasih. Kalo boleh merepotkan, bisa nggak Bapak belikan saya pembalut di luar? Kebetulan saya nggak bawa simpena

    Last Updated : 2025-01-15
  • Pesona Istri 200 Juta   Cemburu

    Setelah tiga malam menginap di hotel, Jonathan mengajak Milla kembali ke rumah. Padahal Milla belum puas jalan-jalan dan menikmati pemandangan alam di sekitar pantai. Terlebih, jika sudah sampai ke kota x tempat mereka tinggal, mereka akan sibuk dengan kegiatan masing-masing.Milla menatap keluar jendela, mengamati pepohonan yang tumbuh berjajar di pinggir jalan. Siapa yang merawat mereka? Kenapa mereka bisa tumbuh dengan kuat dan rapih? Milla sedang gabut, bahkan hidup pohon saja dia pikirkan, padahal hidupnya sendiri masih semrawut dan berantakan."Pegang ini," Jonathan menyodorkan sebuah kartu ATM pada Milla."Untuk apa kartu itu?" tanya Milla dengan tatapan polos."Ini untuk belanja keperluan dapur, rumah, jajan Cantika, dan kebutuhan pribadimu. Kamu juga boleh kasih sebagian untuk biaya hidup keluargamu tiap bulan. Soal biaya sekolah Cika dan lainnya aku yang urus," jelas Jonathan."Baik, saya akan terima kartu itu. Terimakasih." Milla sedikit menundukkan wajahnya ke bawah."Jang

    Last Updated : 2025-01-16
  • Pesona Istri 200 Juta   Mengambil kesempatan dalam kesempitan

    Jonathan terpaku di depan foto mantan istrinya yang masih tergantung manis di dinding ruang kerja. Senyum wanita itu begitu manis, tatapannya teduh tapi cemerlang seperti bintang di langit malam.Nama wanita itu adalah Renata, dia pergi meninggalkan rumah demi pria lain beberapa saat setelah melahirkan Cantika. Karena hal itu, Jonathan sempat terpuruk dan membenci kehadiran putrinya karena wajahnya mirip sang Ibu. Sampai akhirnya waktu menghapus rasa benci itu dan merubahnya jadi rasa sayang.Awalnya Jonathan mengira, setelah Renata tidak akan ada wanita lain yang bisa menghidupkan api asmara yang ada di hatinya. Tapi ternyata perkiraan Jonathan meleset, Milla bocah kemarin sore bisa melakukannya hanya dengan waktu beberapa hari saja. Bahkan, Jonathan tidak perlu alasan untuk menyukai wanita muda.Tok... Tok... Tok....Pintu ruang kerja Jonathan di ketuk, Alex masuk ke dalam ruangan untuk membawa sebuah pesan dari Ibu Maya."Sarapan sudah siap, seluruh anggota keluarga sudah menunggu

    Last Updated : 2025-01-16
  • Pesona Istri 200 Juta   Dia Suamiku

    Milla dan Jonathan turun dari mobil, Milla melirik ke kanan dan ke kiri mengamati situasi sekeliling. Jangan sampai ada pegawai lain yang melihat Milla datang bersama Jonathan, atau semuanya akan terbongkar.Menikah dengan Jonathan bukanlah sebuah prestasi, pria itu memiliki banyak penggemar di kalangan wanita khususnya para pegawainya sendiri. Milla berjalan mengendap-endap, dia mengintip dari balik dinding kaca mencari keberadaan sahabatnya yang bernama Sonia."Sedang apa kamu disitu?" Nathan menatap aneh istrinya yang berjongkok di bawah pot bunga berukuran besar."Anu Pak, saya sedang mencari Sonia," cicit Milla."Memangnya Sonia semut bisa nyelip di bawah pot?" Nathan menaikan alisnya sebelah."Eh, ya nggak juga Pak.""Ayo masuk," ajak Jonathan."Nggak mau, Bapak aja yang masuk duluan. Kalo bisa jangan sampai yang lain tau kalau kita sudah menikah ya Pak," pinta Milla."Kenapa memangnya? Kamu malu punya suami seperti aku?" Jonathan berkerut dahi."Bukan begitu, tapi...." omongan

    Last Updated : 2025-01-16

Latest chapter

  • Pesona Istri 200 Juta   Dia Suamiku

    Milla dan Jonathan turun dari mobil, Milla melirik ke kanan dan ke kiri mengamati situasi sekeliling. Jangan sampai ada pegawai lain yang melihat Milla datang bersama Jonathan, atau semuanya akan terbongkar.Menikah dengan Jonathan bukanlah sebuah prestasi, pria itu memiliki banyak penggemar di kalangan wanita khususnya para pegawainya sendiri. Milla berjalan mengendap-endap, dia mengintip dari balik dinding kaca mencari keberadaan sahabatnya yang bernama Sonia."Sedang apa kamu disitu?" Nathan menatap aneh istrinya yang berjongkok di bawah pot bunga berukuran besar."Anu Pak, saya sedang mencari Sonia," cicit Milla."Memangnya Sonia semut bisa nyelip di bawah pot?" Nathan menaikan alisnya sebelah."Eh, ya nggak juga Pak.""Ayo masuk," ajak Jonathan."Nggak mau, Bapak aja yang masuk duluan. Kalo bisa jangan sampai yang lain tau kalau kita sudah menikah ya Pak," pinta Milla."Kenapa memangnya? Kamu malu punya suami seperti aku?" Jonathan berkerut dahi."Bukan begitu, tapi...." omongan

  • Pesona Istri 200 Juta   Mengambil kesempatan dalam kesempitan

    Jonathan terpaku di depan foto mantan istrinya yang masih tergantung manis di dinding ruang kerja. Senyum wanita itu begitu manis, tatapannya teduh tapi cemerlang seperti bintang di langit malam.Nama wanita itu adalah Renata, dia pergi meninggalkan rumah demi pria lain beberapa saat setelah melahirkan Cantika. Karena hal itu, Jonathan sempat terpuruk dan membenci kehadiran putrinya karena wajahnya mirip sang Ibu. Sampai akhirnya waktu menghapus rasa benci itu dan merubahnya jadi rasa sayang.Awalnya Jonathan mengira, setelah Renata tidak akan ada wanita lain yang bisa menghidupkan api asmara yang ada di hatinya. Tapi ternyata perkiraan Jonathan meleset, Milla bocah kemarin sore bisa melakukannya hanya dengan waktu beberapa hari saja. Bahkan, Jonathan tidak perlu alasan untuk menyukai wanita muda.Tok... Tok... Tok....Pintu ruang kerja Jonathan di ketuk, Alex masuk ke dalam ruangan untuk membawa sebuah pesan dari Ibu Maya."Sarapan sudah siap, seluruh anggota keluarga sudah menunggu

  • Pesona Istri 200 Juta   Cemburu

    Setelah tiga malam menginap di hotel, Jonathan mengajak Milla kembali ke rumah. Padahal Milla belum puas jalan-jalan dan menikmati pemandangan alam di sekitar pantai. Terlebih, jika sudah sampai ke kota x tempat mereka tinggal, mereka akan sibuk dengan kegiatan masing-masing.Milla menatap keluar jendela, mengamati pepohonan yang tumbuh berjajar di pinggir jalan. Siapa yang merawat mereka? Kenapa mereka bisa tumbuh dengan kuat dan rapih? Milla sedang gabut, bahkan hidup pohon saja dia pikirkan, padahal hidupnya sendiri masih semrawut dan berantakan."Pegang ini," Jonathan menyodorkan sebuah kartu ATM pada Milla."Untuk apa kartu itu?" tanya Milla dengan tatapan polos."Ini untuk belanja keperluan dapur, rumah, jajan Cantika, dan kebutuhan pribadimu. Kamu juga boleh kasih sebagian untuk biaya hidup keluargamu tiap bulan. Soal biaya sekolah Cika dan lainnya aku yang urus," jelas Jonathan."Baik, saya akan terima kartu itu. Terimakasih." Milla sedikit menundukkan wajahnya ke bawah."Jang

  • Pesona Istri 200 Juta   Suami Yang Perhatian

    Milla merasa perutnya nyeri, punggungnya panas dan juga pegal. Hari ini adalah jadwalnya Milla mendapatkan tamu bulanan, wanita cantik itu pergi ke kamar mandi untuk mengeceknya."Duh, kenapa harus sekarang? Aku lupa nggak bawa pembalut lagi di koper," keluh Milla.Milla keluar dari kamar mandi, dia berpegangan pada tembok dan berjalan merambat. Jonathan memperhatikan istrinya yang sedang cosplay menjadi ratu cicak, dia heran karena Milla terlihat kesakitan."Ada apa?" Jonathan sedikit khawatir."Saya sakit perut Pak," sahut Mila sambil meringis."Diare?" tebak Jonathan."Enggak,""Datang bulan?" tebak pria itu lagi."Iya Pak,"Jonathan bangkit dari duduknya, dia menghampiri Milla dan memapahnya sampai ke sofa. Tanpa disuruh, pria itu membuat segelas teh manis hangat untuk Milla."Ini, minumlah sedikit-sedikit," ucap Nathan sambil menyodorkan segelas teh manis pada Milla."Makasih. Kalo boleh merepotkan, bisa nggak Bapak belikan saya pembalut di luar? Kebetulan saya nggak bawa simpena

  • Pesona Istri 200 Juta   Bukan Bulan Madu Impian

    Restoran alam sutera, pukul 07.15 menit.Milla menatap semua makanan yang tertata di atas meja, terlihat enak dan menggiurkan. Beberapa jenis diantaranya belum pernah Milla makan sama sekali, entah dia akan doyan atau tidak.Jonathan mengambil satu centong nasi, dia mengambil beberapa jenis lauk lalu menaruhnya dihadapan Milla. Pria itu juga menuang segelas air, menyiapkan sendok dan garpu.'Apa dia sedang melayaniku?' batin Milla.Alex tersenyum melihat bongkahan es kutub Utara di depannya mulai meleleh. Dia belum pernah melihat Bosnya melayani perempuan selain mendiang istrinya, diam-diam Alex mengabadikan momen manis itu dan mengirimkannya pada bu Maya."Makan yang banyak, biar cepat besar," goda Jonathan."Saya juga sudah besar Pak, sudah dua puluh tahun. Saya bukan anak-anak lagi," ucap Milla sewot."Oh, aku salah ya. Habis tinggi badanmu hanya beda beberapa senti dengan anakku sih," Jonathan terkekeh.Milla cemberut, dia paling tidak suka kalau ada yang mengungkit soal tinggi ba

  • Pesona Istri 200 Juta   Aku Pria Normal

    Milla bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dia tidak peduli jika malam ini Jonathan memilih tidur dengan Alex daripada dirinya. Lagi pula Milla juga tidak bisa tidur dengan orang lain selain dengan Ibunya atau Yudi.Selesai mandi, Milla memakai daster. Dia memakai pengharum khusus ketiak, lalu memakai skincare ringan agar wajah dan kulit tubuhnya glowing. Dibanding dengan pakaian dan pernak perniknya, Milla lebih suka berinvestasi pada tubuhnya.Milla naik ke atas kasur berukuran besar, dia berguling kesana-kemari seperti anak kecil yang sedang bermain salju. Ini pertama kalinya Milla tidur diatas kasur empuk, besar dan lembut. Andai Ibu dan adiknya bisa ikut merasakan nikmatnya tidur diatas kasur kamar hotel VVIP ini.Baru saja hendak menutup mata, seseorang datang mengetuk pintu kamar."Bapak? Bukannya Bapak mau tidur sama Om Alex ya?" cicit Milla."Aku punya kamar sendiri, kenapa juga aku harus tidur di kamar asistenku?" Jonathan menaikan alisnya sebelah."He... H

  • Pesona Istri 200 Juta   Sah

    Satu minggu kemudian....Milla dan Jonathan telah resmi menjadi suami istri, Yudi yang masih duduk dibangku SMP menjadi wali nikah bagi Milla. Lasmi masih tak menyangka, putrinya yang baru berusia 20 tahun telah dipersunting oleh duda satu anak yang tampan dan kaya raya berusia 35 tahun. Semua bermula karena terhimpit biaya operasi Yudi.Awalnya Lasmi kurang menyetujui pernikahan ini, dia ragu rumah tangga Milla dan Jonathan akan langgeng karena menikah tidak didasarkan cinta. Tapi setelah dibujuk dengan berbagai cara oleh Cantika anak Jonathan, Lasmi akhirnya luluh juga."Anak itu sangat menyukai kamu ya," bisik Lasmi pada Milla. Dia hanya menjawab dengan anggukan saja karena Jonathan ada disebelahnya. Dia takut salah bicara dan membuat pria itu tersinggung.Maya terus memandangi anak menantunya yang tampil cantik dalam balutan kebaya berwarna putih. Maya tau kalau Milla adalah pegawai Jonathan yang berpendidikan minim, tapi dia tidak masalah yang penting Jonathan mau menikah dan men

  • Pesona Istri 200 Juta   Syarat Yang Rumit

    Loh, Milla?" Jonathan terkejut saat melihat salah satu pegawainya ada di teras rumahnya."Selamat malam Pak," Milla meringis."Kamu ngapain malam-malam datang kesini?" Jonathan sedikit heran."Ada hal penting yang mau saya bicarakan sama Bapak," ucap Milla."Baiklah, ayo masuk ke dalam," ajak Jonathan.Milla dan Jonathan masuk ke dalam ruang tamu, keduanya duduk saling berhadapan. Milla meremas ujung dres yang dikenakannya untuk menghilangkan rasa gugup, ini kali pertama dia akan meminjam uang dalam jumlah besar pada Bosnya. Selain takut dimarahi oleh pria itu, Milla juga takut tidak diberi pinjaman uang.Terbayang rasa malu yang harus Milla tanggung jika dia tidak diberi pinjaman. Apa lagi jika Bosnya membocorkan hal itu pada rekan kerja Milla yang lain. Tapi Milla harus tetap mencobanya, pokoknya pantang mundur sebelum mencoba."Hal penting apa yang mau kamu bicarakan denganku?" tanya Jonathan terus terang."Adik saya terkena gagal ginjal Pak, dia harus segera dioperasi. Biayanya se

  • Pesona Istri 200 Juta   Drama Si Kecil

    Jonathan sibuk memainkan keyboard laptopnya, dia belum keluar dari ruang kerjanya sejak pagi, padahal hari ini adalah hari minggu. Tidak ada waktu bagi duda berusia 35 tahun itu untuk bersantai, hampir 20 jam sehari dia habiskan waktunya untuk bekerja dengan keras.Lelah, letih, tidak pernah Jonathan rasa. Semua bisa dia obati dengan membeli semua barang mewah yang dia mau. Mobil, apartemen, hotel, bahkan sebuah pulau pribadi bisa dibelinya dengan mudah.Brakkk...!Seorang wanita tua masuk ke dalam ruang kerja Jonathan. Dia adalah Maya Ibu dari Jonathan, wanita paling menyebalkan dan cerewet yang pernah hidup dimuka bumi ini. Meski sebal pada Ibunya sendiri, Jonathan tetap menyayanginya."Kapan kamu mau mencarikan Ibu baru untuk cucuku Jonathan?" tanya Maya.Jonathan mencopot kacamatanya dan menaruhnya di atas meja, dia menatap Ibunya dengan tatapan tajam penuh arti."Bu, berhentilah memintaku untuk mencari Ibu baru bagi Cantika. Berhentilah juga menjodohkan aku dengan anak atau cucu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status