Share

Aku Pria Normal

Author: BalqizAzzahra
last update Last Updated: 2025-01-15 07:19:50

Milla bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dia tidak peduli jika malam ini Jonathan memilih tidur dengan Alex daripada dirinya. Lagi pula Milla juga tidak bisa tidur dengan orang lain selain dengan Ibunya atau Yudi.

Selesai mandi, Milla memakai daster. Dia memakai pengharum khusus ketiak, lalu memakai skincare ringan agar wajah dan kulit tubuhnya glowing. Dibanding dengan pakaian dan pernak perniknya, Milla lebih suka berinvestasi pada tubuhnya.

Milla naik ke atas kasur berukuran besar, dia berguling kesana-kemari seperti anak kecil yang sedang bermain salju. Ini pertama kalinya Milla tidur diatas kasur empuk, besar dan lembut. Andai Ibu dan adiknya bisa ikut merasakan nikmatnya tidur diatas kasur kamar hotel VVIP ini.

Baru saja hendak menutup mata, seseorang datang mengetuk pintu kamar.

"Bapak? Bukannya Bapak mau tidur sama Om Alex ya?" cicit Milla.

"Aku punya kamar sendiri, kenapa juga aku harus tidur di kamar asistenku?" Jonathan menaikan alisnya sebelah.

"He... He... He... Maaf, saya pikir Bapak dan Om Alex emh.... Itu...." Milla sedikit gelagapan.

"Aku pria normal! Pikiranmu itu dangkal sekali!" dengus Jonathan kesal.

Milla kembali naik ke atas kasur, Jonathan mengunci pintu, mematikan lampu dan berbaring disamping Milla. Suasana kamar menjadi hening, sunyi seperti kuburan baru. Tidak ada aktifitas apapun yang mereka lakukan selain merancang mimpi indah di alam bawah sadar mereka masing- masing.

Breesss....

Hujan turun lebat tengah malam, selain menebarkan hawa dingin, hujan itu juga turun dengan membawa petir yang saling bersahutan. Mata Milla terbuka, dia takut petir. Tangannya meremas selimut dengan kuat, tubuhnya gemetar seperti orang yang sedang tersengat aliran listrik.

"Kamu kenapa?" tanya Jonathan sambil memperhatikan gelagat aneh dari istrinya.

"Saya takut petir Pak," sahut Milla. Merasa kasihan, Jonathan menarik Milla agar masuk dan bersembunyi dalam pelukannya.

Dag.... Dig.... Dug....

Detak jantung Milla berdenyut tak karuan, begitu juga dengan detak jantung Jonathan. Milla bisa merasakannya karena saat ini telinga Milla menempel pada dada bidang pria itu.

Aroma bunga lily tercium dari rambut panjang Milla yang terurai, Jonathan sempat memejamkan mata dan menghirup aroma lembut itu dalam-dalam. Jonathan bisa merasakan gejolak dalam dirinya yang naik kepermukaan, semakin lama tubuhnya semakin panas, tapi pria itu tetap berusaha untuk bersikap kalem.

'Ini baru mencium aroma rambutnya saja, apa lagi kalau aku...' batin Jonathan terputus. Dia tak ingin melanjutkan isi pikirannya yang tiba-tiba berubah jadi ngeres.

"Tidurlah, aku akan menjagamu," lirih Jonathan. Milla hanya diam, perlahan gadis muda itu memejamkan kedua matanya kembali dan terbang ke alam mimpi.

***

Pagi harinya....

Milla terbangun dari tidur lelapnya, tubuhnya terasa segar dan bugar. Tapi tidak dengan Jonathan, dia terlihat begitu lusuh dan dengan kedua mata yang mirip dengan panda. Apa pria itu tidak tidur semalaman?

"Pagi," sapa Milla ramah.

"Hemh...." sahut Jonathan singkat.

"Bagaimana tidurnya Pak? Nyenyak?" tanya Milla sambil mengamati tiap titik wajah tampan suaminya itu.

"Lumayan," Jonathan masih enggan menatap wajah Milla secara langsung.

"Saya mau pergi mandi, setelah itu temani saya cari sarapan ya Pak. Saya lapar," ucap Milla.

"Iya," Jonathan menganggukkan kepala.

Milla pergi ke kamar mandi, dia menyalakan keran air untuk mengisi bathtub. Perasaanya sedang tidak menentu saat ini, dia terus memikirkan ekspresi wajah Jonathan yang aneh. Apa semalam telah terjadi sesuatu saat mereka tidur?

Milla mencoba mengingat-ingat, tapi dia tidak berhasil mengingat apapun. Yang dia ingat hanya dia tidur dalam pelukan Jonathan dan menjadikan lengan pria itu sebagai bantal.

"Ah, pasti lengan Pak Jonathan sakit sekarang. Aku bodoh sekali, kenapa juga harus menjadikan lengan pria itu sebagai bantal!" umpat Milla pada dirinya sendiri.

Yang sebenarnya terjadi tadi malam....

Milla terus terusik karena suara petir yang berulang ulang. Gadis itu memeluk tubuh Jonathan erat, sambil sesekali meremasnya. Alarm tubuh Jonathan berbunyi, mengeluarkan tanda bahaya agar lebih waspada. Bulu kuduk berdiri, keringat keluar sebesar biji jagung melalui pori-pori tubuhnya.

"Sial! Aku harus segera pergi dari dekapan gadis ini atau aku akan berubah menjadi seorang penjahat," lirih Jonathan.

Dia mengangkat tangan Milla dan menyingkirkannya dari dada bidangnya. Tapi sayang usaha Jonathan gagal, Milla kembali memeluknya bahkan semakin erat. Gadis cantik itu juga mulai mengeluarkan suara keramat yang terasa menggelitik telinga Jonathan.

"Eumh...." lenguh Milla. Dia mengangkat kakinya dan menaruhnya di atas kaki Jonathan, selimut yang Milla kenakan tersingkap, menunjukan pemandangan bagus yang tidak haram Jonathan lihat.

"Huft...." Jonathan menghembuskan nafas kasar. Dia menggigit ujung bibir bawahnya seraya menahan gemuruh rasa yang mulai menyerang raganya.

'Milla, kamu rubah kecil yang sangat berbahaya!' ucap Jonathan dalam hati.

Bersambung....

Related chapters

  • Pesona Istri 200 Juta   Bukan Bulan Madu Impian

    Restoran alam sutera, pukul 07.15 menit.Milla menatap semua makanan yang tertata di atas meja, terlihat enak dan menggiurkan. Beberapa jenis diantaranya belum pernah Milla makan sama sekali, entah dia akan doyan atau tidak.Jonathan mengambil satu centong nasi, dia mengambil beberapa jenis lauk lalu menaruhnya dihadapan Milla. Pria itu juga menuang segelas air, menyiapkan sendok dan garpu.'Apa dia sedang melayaniku?' batin Milla.Alex tersenyum melihat bongkahan es kutub Utara di depannya mulai meleleh. Dia belum pernah melihat Bosnya melayani perempuan selain mendiang istrinya, diam-diam Alex mengabadikan momen manis itu dan mengirimkannya pada bu Maya."Makan yang banyak, biar cepat besar," goda Jonathan."Saya juga sudah besar Pak, sudah dua puluh tahun. Saya bukan anak-anak lagi," ucap Milla sewot."Oh, aku salah ya. Habis tinggi badanmu hanya beda beberapa senti dengan anakku sih," Jonathan terkekeh.Milla cemberut, dia paling tidak suka kalau ada yang mengungkit soal tinggi ba

    Last Updated : 2025-01-15
  • Pesona Istri 200 Juta   Suami Yang Perhatian

    Milla merasa perutnya nyeri, punggungnya panas dan juga pegal. Hari ini adalah jadwalnya Milla mendapatkan tamu bulanan, wanita cantik itu pergi ke kamar mandi untuk mengeceknya."Duh, kenapa harus sekarang? Aku lupa nggak bawa pembalut lagi di koper," keluh Milla.Milla keluar dari kamar mandi, dia berpegangan pada tembok dan berjalan merambat. Jonathan memperhatikan istrinya yang sedang cosplay menjadi ratu cicak, dia heran karena Milla terlihat kesakitan."Ada apa?" Jonathan sedikit khawatir."Saya sakit perut Pak," sahut Mila sambil meringis."Diare?" tebak Jonathan."Enggak,""Datang bulan?" tebak pria itu lagi."Iya Pak,"Jonathan bangkit dari duduknya, dia menghampiri Milla dan memapahnya sampai ke sofa. Tanpa disuruh, pria itu membuat segelas teh manis hangat untuk Milla."Ini, minumlah sedikit-sedikit," ucap Nathan sambil menyodorkan segelas teh manis pada Milla."Makasih. Kalo boleh merepotkan, bisa nggak Bapak belikan saya pembalut di luar? Kebetulan saya nggak bawa simpena

    Last Updated : 2025-01-15
  • Pesona Istri 200 Juta   Cemburu

    Setelah tiga malam menginap di hotel, Jonathan mengajak Milla kembali ke rumah. Padahal Milla belum puas jalan-jalan dan menikmati pemandangan alam di sekitar pantai. Terlebih, jika sudah sampai ke kota x tempat mereka tinggal, mereka akan sibuk dengan kegiatan masing-masing.Milla menatap keluar jendela, mengamati pepohonan yang tumbuh berjajar di pinggir jalan. Siapa yang merawat mereka? Kenapa mereka bisa tumbuh dengan kuat dan rapih? Milla sedang gabut, bahkan hidup pohon saja dia pikirkan, padahal hidupnya sendiri masih semrawut dan berantakan."Pegang ini," Jonathan menyodorkan sebuah kartu ATM pada Milla."Untuk apa kartu itu?" tanya Milla dengan tatapan polos."Ini untuk belanja keperluan dapur, rumah, jajan Cantika, dan kebutuhan pribadimu. Kamu juga boleh kasih sebagian untuk biaya hidup keluargamu tiap bulan. Soal biaya sekolah Cika dan lainnya aku yang urus," jelas Jonathan."Baik, saya akan terima kartu itu. Terimakasih." Milla sedikit menundukkan wajahnya ke bawah."Jang

    Last Updated : 2025-01-16
  • Pesona Istri 200 Juta   Mengambil kesempatan dalam kesempitan

    Jonathan terpaku di depan foto mantan istrinya yang masih tergantung manis di dinding ruang kerja. Senyum wanita itu begitu manis, tatapannya teduh tapi cemerlang seperti bintang di langit malam.Nama wanita itu adalah Renata, dia pergi meninggalkan rumah demi pria lain beberapa saat setelah melahirkan Cantika. Karena hal itu, Jonathan sempat terpuruk dan membenci kehadiran putrinya karena wajahnya mirip sang Ibu. Sampai akhirnya waktu menghapus rasa benci itu dan merubahnya jadi rasa sayang.Awalnya Jonathan mengira, setelah Renata tidak akan ada wanita lain yang bisa menghidupkan api asmara yang ada di hatinya. Tapi ternyata perkiraan Jonathan meleset, Milla bocah kemarin sore bisa melakukannya hanya dengan waktu beberapa hari saja. Bahkan, Jonathan tidak perlu alasan untuk menyukai wanita muda.Tok... Tok... Tok....Pintu ruang kerja Jonathan di ketuk, Alex masuk ke dalam ruangan untuk membawa sebuah pesan dari Ibu Maya."Sarapan sudah siap, seluruh anggota keluarga sudah menunggu

    Last Updated : 2025-01-16
  • Pesona Istri 200 Juta   Dia Suamiku

    Milla dan Jonathan turun dari mobil, Milla melirik ke kanan dan ke kiri mengamati situasi sekeliling. Jangan sampai ada pegawai lain yang melihat Milla datang bersama Jonathan, atau semuanya akan terbongkar.Menikah dengan Jonathan bukanlah sebuah prestasi, pria itu memiliki banyak penggemar di kalangan wanita khususnya para pegawainya sendiri. Milla berjalan mengendap-endap, dia mengintip dari balik dinding kaca mencari keberadaan sahabatnya yang bernama Sonia."Sedang apa kamu disitu?" Nathan menatap aneh istrinya yang berjongkok di bawah pot bunga berukuran besar."Anu Pak, saya sedang mencari Sonia," cicit Milla."Memangnya Sonia semut bisa nyelip di bawah pot?" Nathan menaikan alisnya sebelah."Eh, ya nggak juga Pak.""Ayo masuk," ajak Jonathan."Nggak mau, Bapak aja yang masuk duluan. Kalo bisa jangan sampai yang lain tau kalau kita sudah menikah ya Pak," pinta Milla."Kenapa memangnya? Kamu malu punya suami seperti aku?" Jonathan berkerut dahi."Bukan begitu, tapi...." omongan

    Last Updated : 2025-01-16
  • Pesona Istri 200 Juta   Gadis Jutek Idaman Banyak Pria

    Jam makan siang tiba, cafe kejora ramai diserbu oleh pengunjung yang ingin makan siang di sana. Harga murah, menu variatif, dan rasa yang enak menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan setia cafe kejora spesialis penjual makanan cepat saji itu.Milla sibuk mondar-mandir mengantarkan makanan ke meja pengunjung, kedua kakinya mulai terasa pegal, tapi gadis itu tetap berusaha bekerja dengan baik sambil memasang wajah ramah."Silahkan Om, makanan dan minuman pesanannya," ucap Milla sambil meletakan pesanan di atas meja."Wuih, cantik juga nih pelayan," celetuk seorang pria tua berkacamata dan berperut gendut."Minta nomor ponselnya dong Dek," goda temannya yang lain."Maaf, Om saya nggak punya ponsel," Milla berbohong. Dia sedikit menekuk wajahnya dan menunjukan rasa tidak sukanya pada dua pria hidung belang itu."Mau nggak jadi sugar baby Om? Nanti Om kasih kamu ponsel i-phone pro max keluaran terbaru sama uang jajan tiap minggu," lanjut pria itu lagi."Maaf Om, tapi selera saya oppa-

    Last Updated : 2025-01-15
  • Pesona Istri 200 Juta   Drama Si Kecil

    Jonathan sibuk memainkan keyboard laptopnya, dia belum keluar dari ruang kerjanya sejak pagi, padahal hari ini adalah hari minggu. Tidak ada waktu bagi duda berusia 35 tahun itu untuk bersantai, hampir 20 jam sehari dia habiskan waktunya untuk bekerja dengan keras.Lelah, letih, tidak pernah Jonathan rasa. Semua bisa dia obati dengan membeli semua barang mewah yang dia mau. Mobil, apartemen, hotel, bahkan sebuah pulau pribadi bisa dibelinya dengan mudah.Brakkk...!Seorang wanita tua masuk ke dalam ruang kerja Jonathan. Dia adalah Maya Ibu dari Jonathan, wanita paling menyebalkan dan cerewet yang pernah hidup dimuka bumi ini. Meski sebal pada Ibunya sendiri, Jonathan tetap menyayanginya."Kapan kamu mau mencarikan Ibu baru untuk cucuku Jonathan?" tanya Maya.Jonathan mencopot kacamatanya dan menaruhnya di atas meja, dia menatap Ibunya dengan tatapan tajam penuh arti."Bu, berhentilah memintaku untuk mencari Ibu baru bagi Cantika. Berhentilah juga menjodohkan aku dengan anak atau cucu

    Last Updated : 2025-01-15
  • Pesona Istri 200 Juta   Syarat Yang Rumit

    Loh, Milla?" Jonathan terkejut saat melihat salah satu pegawainya ada di teras rumahnya."Selamat malam Pak," Milla meringis."Kamu ngapain malam-malam datang kesini?" Jonathan sedikit heran."Ada hal penting yang mau saya bicarakan sama Bapak," ucap Milla."Baiklah, ayo masuk ke dalam," ajak Jonathan.Milla dan Jonathan masuk ke dalam ruang tamu, keduanya duduk saling berhadapan. Milla meremas ujung dres yang dikenakannya untuk menghilangkan rasa gugup, ini kali pertama dia akan meminjam uang dalam jumlah besar pada Bosnya. Selain takut dimarahi oleh pria itu, Milla juga takut tidak diberi pinjaman uang.Terbayang rasa malu yang harus Milla tanggung jika dia tidak diberi pinjaman. Apa lagi jika Bosnya membocorkan hal itu pada rekan kerja Milla yang lain. Tapi Milla harus tetap mencobanya, pokoknya pantang mundur sebelum mencoba."Hal penting apa yang mau kamu bicarakan denganku?" tanya Jonathan terus terang."Adik saya terkena gagal ginjal Pak, dia harus segera dioperasi. Biayanya se

    Last Updated : 2025-01-15

Latest chapter

  • Pesona Istri 200 Juta   Dia Suamiku

    Milla dan Jonathan turun dari mobil, Milla melirik ke kanan dan ke kiri mengamati situasi sekeliling. Jangan sampai ada pegawai lain yang melihat Milla datang bersama Jonathan, atau semuanya akan terbongkar.Menikah dengan Jonathan bukanlah sebuah prestasi, pria itu memiliki banyak penggemar di kalangan wanita khususnya para pegawainya sendiri. Milla berjalan mengendap-endap, dia mengintip dari balik dinding kaca mencari keberadaan sahabatnya yang bernama Sonia."Sedang apa kamu disitu?" Nathan menatap aneh istrinya yang berjongkok di bawah pot bunga berukuran besar."Anu Pak, saya sedang mencari Sonia," cicit Milla."Memangnya Sonia semut bisa nyelip di bawah pot?" Nathan menaikan alisnya sebelah."Eh, ya nggak juga Pak.""Ayo masuk," ajak Jonathan."Nggak mau, Bapak aja yang masuk duluan. Kalo bisa jangan sampai yang lain tau kalau kita sudah menikah ya Pak," pinta Milla."Kenapa memangnya? Kamu malu punya suami seperti aku?" Jonathan berkerut dahi."Bukan begitu, tapi...." omongan

  • Pesona Istri 200 Juta   Mengambil kesempatan dalam kesempitan

    Jonathan terpaku di depan foto mantan istrinya yang masih tergantung manis di dinding ruang kerja. Senyum wanita itu begitu manis, tatapannya teduh tapi cemerlang seperti bintang di langit malam.Nama wanita itu adalah Renata, dia pergi meninggalkan rumah demi pria lain beberapa saat setelah melahirkan Cantika. Karena hal itu, Jonathan sempat terpuruk dan membenci kehadiran putrinya karena wajahnya mirip sang Ibu. Sampai akhirnya waktu menghapus rasa benci itu dan merubahnya jadi rasa sayang.Awalnya Jonathan mengira, setelah Renata tidak akan ada wanita lain yang bisa menghidupkan api asmara yang ada di hatinya. Tapi ternyata perkiraan Jonathan meleset, Milla bocah kemarin sore bisa melakukannya hanya dengan waktu beberapa hari saja. Bahkan, Jonathan tidak perlu alasan untuk menyukai wanita muda.Tok... Tok... Tok....Pintu ruang kerja Jonathan di ketuk, Alex masuk ke dalam ruangan untuk membawa sebuah pesan dari Ibu Maya."Sarapan sudah siap, seluruh anggota keluarga sudah menunggu

  • Pesona Istri 200 Juta   Cemburu

    Setelah tiga malam menginap di hotel, Jonathan mengajak Milla kembali ke rumah. Padahal Milla belum puas jalan-jalan dan menikmati pemandangan alam di sekitar pantai. Terlebih, jika sudah sampai ke kota x tempat mereka tinggal, mereka akan sibuk dengan kegiatan masing-masing.Milla menatap keluar jendela, mengamati pepohonan yang tumbuh berjajar di pinggir jalan. Siapa yang merawat mereka? Kenapa mereka bisa tumbuh dengan kuat dan rapih? Milla sedang gabut, bahkan hidup pohon saja dia pikirkan, padahal hidupnya sendiri masih semrawut dan berantakan."Pegang ini," Jonathan menyodorkan sebuah kartu ATM pada Milla."Untuk apa kartu itu?" tanya Milla dengan tatapan polos."Ini untuk belanja keperluan dapur, rumah, jajan Cantika, dan kebutuhan pribadimu. Kamu juga boleh kasih sebagian untuk biaya hidup keluargamu tiap bulan. Soal biaya sekolah Cika dan lainnya aku yang urus," jelas Jonathan."Baik, saya akan terima kartu itu. Terimakasih." Milla sedikit menundukkan wajahnya ke bawah."Jang

  • Pesona Istri 200 Juta   Suami Yang Perhatian

    Milla merasa perutnya nyeri, punggungnya panas dan juga pegal. Hari ini adalah jadwalnya Milla mendapatkan tamu bulanan, wanita cantik itu pergi ke kamar mandi untuk mengeceknya."Duh, kenapa harus sekarang? Aku lupa nggak bawa pembalut lagi di koper," keluh Milla.Milla keluar dari kamar mandi, dia berpegangan pada tembok dan berjalan merambat. Jonathan memperhatikan istrinya yang sedang cosplay menjadi ratu cicak, dia heran karena Milla terlihat kesakitan."Ada apa?" Jonathan sedikit khawatir."Saya sakit perut Pak," sahut Mila sambil meringis."Diare?" tebak Jonathan."Enggak,""Datang bulan?" tebak pria itu lagi."Iya Pak,"Jonathan bangkit dari duduknya, dia menghampiri Milla dan memapahnya sampai ke sofa. Tanpa disuruh, pria itu membuat segelas teh manis hangat untuk Milla."Ini, minumlah sedikit-sedikit," ucap Nathan sambil menyodorkan segelas teh manis pada Milla."Makasih. Kalo boleh merepotkan, bisa nggak Bapak belikan saya pembalut di luar? Kebetulan saya nggak bawa simpena

  • Pesona Istri 200 Juta   Bukan Bulan Madu Impian

    Restoran alam sutera, pukul 07.15 menit.Milla menatap semua makanan yang tertata di atas meja, terlihat enak dan menggiurkan. Beberapa jenis diantaranya belum pernah Milla makan sama sekali, entah dia akan doyan atau tidak.Jonathan mengambil satu centong nasi, dia mengambil beberapa jenis lauk lalu menaruhnya dihadapan Milla. Pria itu juga menuang segelas air, menyiapkan sendok dan garpu.'Apa dia sedang melayaniku?' batin Milla.Alex tersenyum melihat bongkahan es kutub Utara di depannya mulai meleleh. Dia belum pernah melihat Bosnya melayani perempuan selain mendiang istrinya, diam-diam Alex mengabadikan momen manis itu dan mengirimkannya pada bu Maya."Makan yang banyak, biar cepat besar," goda Jonathan."Saya juga sudah besar Pak, sudah dua puluh tahun. Saya bukan anak-anak lagi," ucap Milla sewot."Oh, aku salah ya. Habis tinggi badanmu hanya beda beberapa senti dengan anakku sih," Jonathan terkekeh.Milla cemberut, dia paling tidak suka kalau ada yang mengungkit soal tinggi ba

  • Pesona Istri 200 Juta   Aku Pria Normal

    Milla bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dia tidak peduli jika malam ini Jonathan memilih tidur dengan Alex daripada dirinya. Lagi pula Milla juga tidak bisa tidur dengan orang lain selain dengan Ibunya atau Yudi.Selesai mandi, Milla memakai daster. Dia memakai pengharum khusus ketiak, lalu memakai skincare ringan agar wajah dan kulit tubuhnya glowing. Dibanding dengan pakaian dan pernak perniknya, Milla lebih suka berinvestasi pada tubuhnya.Milla naik ke atas kasur berukuran besar, dia berguling kesana-kemari seperti anak kecil yang sedang bermain salju. Ini pertama kalinya Milla tidur diatas kasur empuk, besar dan lembut. Andai Ibu dan adiknya bisa ikut merasakan nikmatnya tidur diatas kasur kamar hotel VVIP ini.Baru saja hendak menutup mata, seseorang datang mengetuk pintu kamar."Bapak? Bukannya Bapak mau tidur sama Om Alex ya?" cicit Milla."Aku punya kamar sendiri, kenapa juga aku harus tidur di kamar asistenku?" Jonathan menaikan alisnya sebelah."He... H

  • Pesona Istri 200 Juta   Sah

    Satu minggu kemudian....Milla dan Jonathan telah resmi menjadi suami istri, Yudi yang masih duduk dibangku SMP menjadi wali nikah bagi Milla. Lasmi masih tak menyangka, putrinya yang baru berusia 20 tahun telah dipersunting oleh duda satu anak yang tampan dan kaya raya berusia 35 tahun. Semua bermula karena terhimpit biaya operasi Yudi.Awalnya Lasmi kurang menyetujui pernikahan ini, dia ragu rumah tangga Milla dan Jonathan akan langgeng karena menikah tidak didasarkan cinta. Tapi setelah dibujuk dengan berbagai cara oleh Cantika anak Jonathan, Lasmi akhirnya luluh juga."Anak itu sangat menyukai kamu ya," bisik Lasmi pada Milla. Dia hanya menjawab dengan anggukan saja karena Jonathan ada disebelahnya. Dia takut salah bicara dan membuat pria itu tersinggung.Maya terus memandangi anak menantunya yang tampil cantik dalam balutan kebaya berwarna putih. Maya tau kalau Milla adalah pegawai Jonathan yang berpendidikan minim, tapi dia tidak masalah yang penting Jonathan mau menikah dan men

  • Pesona Istri 200 Juta   Syarat Yang Rumit

    Loh, Milla?" Jonathan terkejut saat melihat salah satu pegawainya ada di teras rumahnya."Selamat malam Pak," Milla meringis."Kamu ngapain malam-malam datang kesini?" Jonathan sedikit heran."Ada hal penting yang mau saya bicarakan sama Bapak," ucap Milla."Baiklah, ayo masuk ke dalam," ajak Jonathan.Milla dan Jonathan masuk ke dalam ruang tamu, keduanya duduk saling berhadapan. Milla meremas ujung dres yang dikenakannya untuk menghilangkan rasa gugup, ini kali pertama dia akan meminjam uang dalam jumlah besar pada Bosnya. Selain takut dimarahi oleh pria itu, Milla juga takut tidak diberi pinjaman uang.Terbayang rasa malu yang harus Milla tanggung jika dia tidak diberi pinjaman. Apa lagi jika Bosnya membocorkan hal itu pada rekan kerja Milla yang lain. Tapi Milla harus tetap mencobanya, pokoknya pantang mundur sebelum mencoba."Hal penting apa yang mau kamu bicarakan denganku?" tanya Jonathan terus terang."Adik saya terkena gagal ginjal Pak, dia harus segera dioperasi. Biayanya se

  • Pesona Istri 200 Juta   Drama Si Kecil

    Jonathan sibuk memainkan keyboard laptopnya, dia belum keluar dari ruang kerjanya sejak pagi, padahal hari ini adalah hari minggu. Tidak ada waktu bagi duda berusia 35 tahun itu untuk bersantai, hampir 20 jam sehari dia habiskan waktunya untuk bekerja dengan keras.Lelah, letih, tidak pernah Jonathan rasa. Semua bisa dia obati dengan membeli semua barang mewah yang dia mau. Mobil, apartemen, hotel, bahkan sebuah pulau pribadi bisa dibelinya dengan mudah.Brakkk...!Seorang wanita tua masuk ke dalam ruang kerja Jonathan. Dia adalah Maya Ibu dari Jonathan, wanita paling menyebalkan dan cerewet yang pernah hidup dimuka bumi ini. Meski sebal pada Ibunya sendiri, Jonathan tetap menyayanginya."Kapan kamu mau mencarikan Ibu baru untuk cucuku Jonathan?" tanya Maya.Jonathan mencopot kacamatanya dan menaruhnya di atas meja, dia menatap Ibunya dengan tatapan tajam penuh arti."Bu, berhentilah memintaku untuk mencari Ibu baru bagi Cantika. Berhentilah juga menjodohkan aku dengan anak atau cucu

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status