author-banner
BalqizAzzahra
BalqizAzzahra
Author

Novel-novel oleh BalqizAzzahra

Pesona Istri 200 Juta

Pesona Istri 200 Juta

Milla Rahmawati, gadis cantik berusia 20 tahun yang berasal dari keluarga sederhana. Terpaksa harus meminjam uang sebesar 200 juta kepada Jonathan duda berusia 35 tahun, beranak satu, pemilik cafe tempatnya bekerja. Tak disangka, Jonathan mengajukan sebuah syarat rumit untuk mendapatkan pinjaman itu. "Aku mau memberimu uang dua ratus juta gratis, dan kamu nggak perlu mengembalikannya. Tapi ada syaratnya," Jonathan menatap wajah Milla lekat-lekat. "Syaratnya apa Pak?" tanya Milla penasaran. "Menikahlah denganku, jadilah Ibu sambung yang baik untuk anak Perempuanku," sahut Jonathan singkat, padat dan jelas. Note : - Season 1 dari Bab 1- Bab 25 ( Tamat ) - Season 2 dari Bab 26 - Season 3 dari bab 46 -Slow up -Slow revisi -Harap berikan dukungan dan tinggalkan jejak setelah membaca Follow akun Good Novel author BalqizAzzahra Follow akun FB Author I'ts Follow akun IG Author Fatmawati1472 cover by' Ririichan 13
Baca
Chapter: Siapa gadis itu?
Agatha mendekati Kakaknya yang sedang makan sambil main ponsel di dapur. Dia mengendap seperti maling karena ingin membuat pria itu terkejut tapi gagal."Aku tau kamu mau membuatku terkejut, Agatha,""Kok bisa tau?""Parfummu bisa kucium dari jarak lima puluh kilo meter,""Alah, lebay!"Agatha menyeret kursi, dia duduk tepat di hadapan Dion. Berita Dion telah memiliki pacar tersebar luas, Tomi pelaku gosip itu menyebar hingga seantero kota X."Siapa gadis itu?""Apa maksudmu Agatha?" Dion keluar dari game dan meletakan ponselnya."Siapa gadis bodoh yang mau menjadi pacarmu itu?""Dia teman sekolahmu, juga teman les karate mu,"Kemarin saat menjemput Icha, dia tak sengaja melihat Icha dan agatha tengah berbincang di taman sekolah. Keduanya tampak akur dan dekat, seolah olah sudah menjadi teman lama."Siapa namanya?""icha,""Hah? dia adik kelasku dan umurnya belum genap tujuh belas tahun? kakak mengencani anak di bawah umur?" Agatha sedikit terkejut. Tapi itulah Dion, selalu berhasil m
Terakhir Diperbarui: 2025-02-06
Chapter: Dia pacarku
Pagi itu, seperti biasa Icha bersiap untuk pergi ke sekolah pada pukul 06.30 menit. Saat membuka pintu, Icha melompat kaget karena Dion telah ada di depan teras rumahnya. pria itu terlihat tampan dengan setelan kemeja dan celana jeans panjang, dia nampak seperti model sebuah majalah dewasa. "Selamat pagi Icha sayang," "Pagi. Sedang apa Kakak pagi-pagi ada di sini?" "Aku mau mengantar kamu pergi ke sekolah," "Dengan mobil sport ini?" "Iya, kenapa memangnya?" "Kita akan menjadi pusat perhatian nanti?" "Itu bagus. Jadi, tidak akan ada pria di sekolahmu yang berani mendekati kamu lagi. Biar mereka semua tau kalau kamu punya pria tampan dan kaya sepertiku," "????" "Jangan bengong, ayo masuk ke dalam mobil!" perintah Dion sambil membuka pintu depan mobilnya. Dion menyetel lagu cinta era 2000 an di dalam mobil, dia bersenandung lirih dengan suara serak-serak basahnya. Sesekali dia menggoyangkan kepala, menjentikkan jari seperti abg yang baru merasakan jatuh cinta. Icha
Terakhir Diperbarui: 2025-02-05
Chapter: Menyentuh Hatimu
Icha merasa senang, berkat Dion mengaku sebagai kekasihnya, Felix si pembuat onar tidak pernah mengganggunya lagi. Hari-hari Icha di sekolah terasa damai dan sejahtera, seperti para siswi lainnya. Hari itu, pulang sekolah. Icha tidak mampir kemanapun, dia langsung pulang ke rumah dan berganti pakaian. Tiba-tiba saja pintu rumahnya di ketuk, dia bergegas untuk membukanya. "ibumu ada de?" ucap pria berpakaian hitam-hitam itu. "Bapak siapa?" tanya Icha curiga "Tinggal jawab saja Ibumu ada nggak?" bentaknya "Dia sedang bekerja, pulangnya nanti malam," Icha sedikit gemetaran karena takut. "Katakan padanya untuk segera melunasi hutang-hutangnya atau rumah ini akan Pak Johan ambil," "Hutang? maaf Pak, kalau boleh tau berapa jumlah uang yang di pinjam ibuku dari pak Johan?" "Dua ratus juta, belum dengan bunganya," Icha melongo, uang sebanyak itu ibu gunakan untuk apa? bukannya kata sang ibu, gaji bulanan yang dia dapat lebih dari cukup untuk mencukupi biaya hidup mereka? I
Terakhir Diperbarui: 2025-02-04
Chapter: Dion&Icha
Siang hari, Dion pergi ke sebuah cafe untuk makan siang sekaligus bersantai. Dia tak sengaja melihat Icha dan beberapa temannya di sana sedang makan sambil berfoto selfie.Gadis itu nampak lebih menonjol dari yang lainnya, cantik, ceria dan berisik. Jika disatukan dengan adiknya pasti akan seru, apa jangan jangan Icha dan adik Dion satu sekolah? Seragam mereka sekilas terlihat sama."Cha, kamu kenapa nolak si Felix? Dia tampan, baik lagi," ucap Fani salah seorang teman Icha."Kalo kamu suka ambil aja, dia bukan tipeku!""Terus tipemu yang seperti apa?" Fani penasaran."Aku suka pria mapan yang matang. Umurnya di atas dua puluh limaan,""Seleramu yang lebih tua ya?""Yang tua yang lebih berpengalaman gaes. Ha... Ha.... Ha...""Idih, dasar!" Fani merinding sekujur badan.Sedang asyik mengobrol, tiba-tiba seorang pria berseragam sama muncul dengan wajah merah. Dia menarik tangan Icha dan memaksanya untuk berdiri dari kursi. Pria itu nampak marah, matanya melotot sampai mau keluar dari te
Terakhir Diperbarui: 2025-02-03
Chapter: POV Dion
Anda memasuki area season tiga dari novel ini, semoga suka dengan ceritanya ya. Kali ini Author mau bikin story tentang Dion, kasian dia kalo nggak dapat jodoh, pria baik pantang dapat cerita sad ending.😂✌️***Beberapa bulan berlalu pasca pernikahan Cantika dan Yudi, Dion belum juga bisa move on. Bayang cinta pertamanya itu masih saja mengikuti matanya kemanapun dia berada. Berbagai cara telah Dion lakukan untuk menyibukkan diri, agar otaknya tidak selalu mengingat nama Cantika. Tapi hasilnya tetap nihil.Lulus kuliah, Dion memutuskan untuk membuka dealer sepeda motor dengan bantuan modal dari Ayahnya. Dia menjual berbagai merek sepeda motor dari berbagai negara, dia memang lebih tertarik menekuni dunia bisnis jual beli daripada menjadi guru sesuai dengan jurusan perkuliahannya.Pagi itu, langit terlihat mendung tapi hujan tak juga turun. Dua karyawan Dion bernama Toni dan Tomy tengah bersiap mengantarkan pesanan sepeda motor berwarna pink ke sebuah alamat. Dion meminta Tomi untuk t
Terakhir Diperbarui: 2025-02-02
Chapter: Pengakuan dan Permintaan Maaf
Cinta itu seperti udaraTak bisa dilihat, tapi bisa dirasaCinta itu seperti genangan airBisa disentuh, tapi tak bisa digenggamCinta itu seperti makanan yang membangkitkan stamina dalam tubuh,Cinta itu bisa membuat orang bahagia, begitu juga sebaliknyaJadi bagaimanakah cinta yang sebenarnya?Cinta itu tergantung bagaimana kamu memandang dan menilainyaAuthorTidak ada hari yang membahagiakan di dunia ini selain hari ini bagi Cantika. Dia akan merekam tiap memori yang dilalui bersama Yudi dan menyimpannya sebagai kenangan berharga dalam jiwanya.Lelah bermain di air terjun, Cantika mengajak Yudi untuk turun dan kembali ke hotel. Tapi sebelum pulang ke hotel, Cantika ingin makan makanan lokal yang biasa di jual dipinggir jalan. Yaitu nasi pecel dan tempe mendoan yang masih hangat.Yudi menuruti kemauan sang istri tanpa banyak protes, karena membahagiakan wanita itu menjadi satu-satunya tujuannya dalam hidup."Kita perlu membeli rumah baru, apartemen yang aku sewa lumayan sempit," uc
Terakhir Diperbarui: 2025-02-01
Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku

Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku

Hati Widia hancur saat mengetahui Agam—suaminya—telah menikah secara diam-diam dengan Sarah—sahabat baiknya sendiri. Widia langsung meminta cerai pada Agam juga memutus tali persahabatannya dengan Sarah. Beberapa bulan setelah bercerai, Widia dijodohkan dengan pria bernama Dion anak dari teman dekat ayahnya. Widia dan Dion sama-sama merasa cocok dan ingin melangkah ke jenjang lebih serius. Akan tetapi, Agam muncul mengganggu hubungan mereka. Agam tak terima jika Widia memiliki hubungan dengan pria lain karena pria itu tidak bisa move on dari Widia. Bagaimanakah kelanjutan hubungan Widia dan Dion selanjutnya? Berhasilkah mereka berdua menghadapi segala gangguan dari Agam? Atau malah Widia kembali ke pelukan mantan suaminya? Follow IG author : Fatmawati1472 FB Author : i'ts Cover buku by @Ririichan13
Baca
Chapter: Keluarga Cemara
Junaidi datang berkunjung ke rumah besannya, dia membawa banyak makanan dan beberapa suplemen yang di perlukan oleh Ibu hamil. Junaidi adalah seorang dokter spog.k.feir. Dokter yang memeriksa Agam dan menemukan fakta kalau pria itu mandul, dan tidak ada yang tau termasuk Milla.Junaidi senang melihat Dion terlihat lebih hidup dari sebelumnya, dia ceria dan bersemangat. Disekitarnya di kelilingi oleh aura positif. Dalam hati, Junaidi berdoa semoga hubungan rumah tangga Dion dan istrinya akan langgeng dan berjalan mulus seperti jalan tol.Saat itu week end, Dion memanfaatkan waktunya untuk membantu Widia mengerjakan pekerjaan rumah. Seperti mencuci, menyapu, bahkan memasak. Dia berjanji akan terus melakukan itu pada Widia hingga dia tua dan tidak bisa melakukan aktifitas lagi.Widia menyuguhkan secangkir teh hangat dan makanan ringan, mertua dan Ayahnya nampak sibuk bercakap-cakap."Kira-kira besok anaknya cowok atau cewek ya," ucap Akbar."Cowok cewek tidak apa lah, yang penting kan se
Terakhir Diperbarui: 2025-01-15
Chapter: Kejujuran Sarah
Dion mengantar Widia dan Surti ke toko, setelah itu dia pergi ke rumah sakit untuk bekerja. Hari pertama buka pasti belum banyak pelanggan berdatangan, Widia merasa cukup walau hanya memperkerjakan satu orang saja.Semua pakaian yang Widia beli sudah tergantung rapih di rak display, Dion yang mengurusnya kemarin bersama dengan beberapa temannya. Pria itu tidak memperbolehkan Widia bekerja terlalu keras karena takut mengganggu kehamilannya."Kamu sapu lantai lalu pel, yang kering ya, biar nggak licin," perintah Sarah pada Surti."Siap Mbak,"Surti gadis muda yang polos, baru lulus SMA beberapa minggu lalu. Dalam keseharian dia terlihat kalem, penurut sekali pada orangtuanya. Sekali tatap Widia bisa tau kalau Surti gadis yang jujur.Beberapa jam terlewati, mulai ada pelanggan baru berdatangan. Widia dan Surti melayani dengan ramah, sepenuh hati. Tentunya agar mereka tidak kapok dan mau berkunjung untuk belanja kembali.Pundi-pundi uang mulai masuk ke dalam laci meja, Widia mengelus peru
Terakhir Diperbarui: 2025-01-14
Chapter: Bawaan Hamil
"Aku hamil Mas," ucap Widia sambil meraih tas kerja Dion dari tangannya.Dion sempat kehilangan fokus beberapa detik, sebelum akhirnya dia sadar dengan apa yang istrinya katakan. Widia hamil, sebentar lagi dia akan menjadi seorang Ayah.Dion tak menyangka Tuhan akan memberikan anugerah secepat itu, karena dia dan istrinya baru melakukan hubungan beberapa kali. Usia pernikahan mereka pun belum genap satu bulan.Dion memeluk Widia erat, mencium keningnya sambil menitihkan air mata. Dia terharu, karena dua impiannya terwujud dengan cepat. Pertama, menikah dengan Widia. Kedua, memilik seorang anak dari Widia."Mungkin karena ini kamu jadi sensitif dan cemburuan padaku," Dion melonggarkan pelukannya. dia mengangkat wajah dan menatap istrinya dengan senyum manis."Tapi aku belum siap hamil,""Apa yang membuatmu tidak siap?""Kata orang, melahirkan itu sakit. Taruhannya nyawa, aku takut,""Jangan takut, tubuh wanita sudah dirancang demikian rupa oleh Tuhan agar kuat menerima rasa sakit saat
Terakhir Diperbarui: 2025-01-14
Chapter: Positif
Akbar baru saja selesai menyiram tanaman, dia melihat Widia kembali sambil menenteng saru plastik buah potong. Ada buah mangga, belimbing, juga buah kedondong. Hampir semua buah yang dia bawa berasa asam, padahal sebelumnya Widia tidak suka makanan yang berasa asam.Melihat perubahan dalam diri Widia, Akbar langsung memiliki filling kalau anak perempuannya mungkin sedang ngidam. Dia segera menyusul Widia ke dapur, wanita itu tengah bersiap untuk membuat bumbu rujak sendiri."Kenapa tadi tidak beli bumbu rujak yang sudah jadi saja Wid?" tanya Akbar."Lebih enak buat sendiri Yah, lebih banyak pula sambalnya,""Tumben sekali kamu pengen makan rujak, lagi ngidam ya?""Ngidam? Ah, enggak kok. Widia lagi kepengen saja,""Kamu sudah telat datang bulan belum?""Idih, Ayah. Apaan si! Timbang kepingin makan rujak saja jadi heboh,""Ya.... Siapa tau gitu kamu lagi ngidam. He.... He....He...."Widia terdiam sejenak, dia mencoba mengingat kapan hari terakhir dia mendapatkan datang bulan. Sepertiny
Terakhir Diperbarui: 2025-01-13
Chapter: Bibit pelakor
Widia mengatur janji temu dengan Dion saat jam makan siang di halaman rumah sakit. Dia hendak mengantar makan siang buatannya untuk Suami tercinta.Widia datang sedikit terlambat karena jalanan sedikit macet. Dia melihat Dion sedang duduk di sebuah kursi di temani oleh seorang wanita. Siapa lagi kalau bukan Inggrid temannya."Lama ya," ucap Widia sambil melempar wajah datar. Dion langsung tau kalau istrinya tidak suka dirinya dekat dengan Inggrid, dia pun segera menjaga jarak."Ah, tidak kok. Mau temani aku makan siang?""Tidak perlu, aku sudah kenyang. Lebih baik sekarang Mas kembali ke ruang istirahat dokter saja, nanti jam makan siangnya keburu habis,""Oke."Widia mengulurkan kotak makannya pada Dion, kemudian mengalihkan pandangan matanya pada inggris."Bisa kita bicara sebentar Nona Inggrid? Aku mau membahas tentang toko yang aku sewa darimu," ucap Widia."Bisa, aku ada waktu luang kok," sahut Inggrid.Sebenarnya dion ingin ikut nimbrung dengan obrolan itu, tapi dia takut Widia
Terakhir Diperbarui: 2025-01-11
Chapter: Karma Dibayar Tunai
Roda kehidupan benar-benar berputar. Dulu Agam sangat menyepelekan Widia, kini wanita itu bisa mandiri membuka usaha sendiri tentunya dibantu oleh dukungan sang suami. Tak hanya soal ekonomi, cerita cinta Widia dan sang suami terlihat sangat mulus seperti jalan tol.Agam memandangi mantan istrinya dari jauh, dia sedang asyik makan bersama dengan Dion sang suami. saat ini Agam sedang berada di sebuah rumah makan untuk membeli lauk kesukaan Ibunya.Ada sedikit rasa nyeri di hati Agam melihat mantan istrinya hidup damai dan bahagia. Kenapa Widia bisa mengalami hal-hal baik? Sementara Agam selalu apes dalam segala hal. Perusahaan tempatnya bekerja bangkrut, dia di pecat dan jadi pengangguran. Ibunya sakit parah, istrinya berselingkuh dan putra semata wayangnya ternyata adalah anak dari pria lain."Karmaku benar-benar di bayar dengan tunai," lirih Agam dengan mata berkaca-kaca.Selesai makan, Dion pamit pergi ke rumah sakit untuk kembali bekerja. Sementara Widia masih asyik menyantap makan
Terakhir Diperbarui: 2025-01-09
Anda juga akan menyukai
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status