author-banner
BalqizAzzahra
BalqizAzzahra
Author

Novels by BalqizAzzahra

Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku

Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku

Hati Widia hancur saat mengetahui Agam—suaminya—telah menikah secara diam-diam dengan Sarah—sahabat baiknya sendiri. Widia langsung meminta cerai pada Agam juga memutus tali persahabatannya dengan Sarah. Beberapa bulan setelah bercerai, Widia dijodohkan dengan pria bernama Dion anak dari teman dekat ayahnya. Widia dan Dion sama-sama merasa cocok dan ingin melangkah ke jenjang lebih serius. Akan tetapi, Agam muncul mengganggu hubungan mereka. Agam tak terima jika Widia memiliki hubungan dengan pria lain karena pria itu tidak bisa move on dari Widia. Bagaimanakah kelanjutan hubungan Widia dan Dion selanjutnya? Berhasilkah mereka berdua menghadapi segala gangguan dari Agam? Atau malah Widia kembali ke pelukan mantan suaminya?
Read
Chapter: Romantisme
Dion menyalakan laptop, dia memutar film kesukaannya dan mengajak Widia untuk nonton bersama. Dengan penuh semangat, Widia mempersiapkan segalanya. Minuman manis, aneka camilan, untuk mendukung kenyamanan saat menonton film bersama suaminya. Sebenarnya Widia kurang suka menonton film action, tapi melihat pemeran utamanya adalah aktor favoritnya makan semngat Widia untuk menonton jadi berkobar. "Matikan lampu kamarnya ya," "Kok dimatikan Mas? Apa matanya nggak sakit nonton film gelap-gelapan?" "Udah, matiin aja. Biar lebih seru kaya di bioskop," "Ya udah, aku matikan lampunya," Widia mematikan lampu kamar, seketika ruangan jadi gelap. Penerangan hanya bersumber dari cahaya laptop yang menyala saja. Setengah jam berlalu, adegan demi adegan menegangkan terlewati. Tibalah adegan dewasa muncul yang membuat hati Widia ketar ketir, sekarang Widia tau kenapa Dion memintanya untuk mematikan lampu, pasti karena ingin lebih menikmati adegan ini. "Wid," Dion berbisik di telinga is
Last Updated: 2024-12-30
Chapter: Janji Agam
Sarah mencoba untuk menghibur Agam, dia membeli alat pancing baru berharga mahal agar Agam semangat menyalurkan hobinya itu saat sedang libur. Reaksi dari Agam diluar dugaan, begitu datar dan dingin. Tidak ada senyum apa lagi kata terimakasih.Kehilangan orang yang paling dicintai memang menyedihkan, tapi dulu Agam juga pernah berkata akan mencintai Sarah dan menyayangi Sarah sama seperti Widia. Tapi yang terjadi kini malah kebalikannya, Sarah kecewa pada Agam."Apa Mas sudah nggak cinta sama aku lagi?" Tanya Sarah pada Agam."Tentu saja aku masih cinta sama kamu," ucap Agam tanpa menoleh kearah Sarah."Bohong! Mas hanya mencintai Widia seorang, aku bisa lihat itu dari duka mendalam-mu saat ini. Ditinggal nikah oleh Widia seperti ditinggal mati saja," celetuk Sarah kesal."Sarah, jaga ucapanmu!""Jangan marah, memang itu kenyataanya. Mas nggak bisa move on dari Widia, atau lebih tepatnya menolak untuk move on. Mas, jika Mas nggak bisa mencintai aku seperti dulu maka ceraikan saja aku,
Last Updated: 2024-09-03
Chapter: Sah
Widia dan Dion akhirnya sah menjadi pasangan suami istri, keduanya melangsungkan acara pernikahan secara sederhana agar terkesan lebih sakral. Hanya kerabat dan sahabat dekat saja yang diundang, termasuk Bu Endah dan Agam mantan suami Widia. Agam tidak datang ke acara itu, Endah datang seorang diri sekaligus mewakili anaknya untuk mengucapkan selamat. Endah merasa sedikit iri saat itu, Widia terlihat sangat bahagia dengan suami barunya. Sementara Agam? Meski dia sudah punya anak, Agam belum sepenuhnya bisa merasakan bahagia. "Selamat menempuh hidup baru, semoga samawa," ucap Endah sambil menyalami Widia dan Dion. "Terimakasih Bu. Sarah dan Mas Agam mana? Nggak ikut datang?" Widia basa-basi. Padahal dia sudah tau kalau dua orang itu tidak akan datang ke acaranya. "Maaf, mereka tidak bisa datang karena sedang sibuk mengurus si kecil. Sarah juga belum terlalu fit untuk keluar rumah," sahut Endah. "Ah, iya. Tidak apa apa, sampaikan salamku padanya," "Nanti Ibu sampaikan pada m
Last Updated: 2024-08-30
Chapter: Keraguan Agam Tentang Anaknya
Berkali-kali Endah menasehati Agam agar bisa melupakan mantan istrinya, tapi nyatanya nasihat itu tidak dipakai. Agam tetap saja menginginkan wanita itu kembali, bahkan saat wanita itu telah menjadi tunangan pria lain.Walaupun hidup Widia kini terlihat jauh lebih beruntung daripada hidup Agam, setidaknya Agam bisa memiliki keturunan dari Sarah. Sampai detik ini Endah yakin kalau Widia mandul, oleh karena itu dia tidak kunjung hamil saat menjadi istri dari Agam."Ayo temui anak dan istrimu di dalam," ajak Endah pada Agam."Ibu saja yang masuk duluan, nanti aku nyusul," sahut Agam lesu."Mau sampai kapan kamu melamun disini? Apa kamu sedang meratapi Widia? Sudahlah, lupakan wanita mandul itu!""Dia nggak mandul Bu, aku sendiri yang membaca hasil pemeriksaannya,""Kalau dia nggak mandul, lalu siapa yang mandul? Kamu? Pasti Widia yang mandul, buktinya kamu bisa punya anak setelah menikah dengan Sarah,""Berhenti menjelekan Widia Bu!" bentak Agam."Sudah lah, jangan bahas dia lagi. Ayo ce
Last Updated: 2024-08-25
Chapter: Sarah Melahirkan
Pagi buta, pinggang Sarah terasa pegal dan perut bagian bawahnya terasa panas. Mungkin ini sudah waktunya melahirkan, dia segera menghampiri suaminya di ruang tamu. Seperti biasa kalau ada bola, Agam suka nonton sampai ketiduran di atas sofa. "Mas, bangun," Sarah menggoyang-goyangkan tubuh suaminya. "Hem...." lirih Agam. Dia malas membuka mata dan memilih untuk mengabaikan istrinya. "Mas, bangun. Punggung dan perutku sakit, sepertinya aku mau melahirkan," ucap Sarah sambil merintih. Agam membuka mata, dia duduk dan mencoba mengumpulkan kesadarannya yang masih ada di dalam mimpi. Dia memperhatikan istrinya, keringat keluar sebesar biji jagung, juga nampak sedikit pucat. "Ayo kita ke rumah sakit sekarang," "Ayo, aku kabari Ibuku dulu," Agam mengambil ponsel dan mengirim pesan pada Ibunya. Setelah itu dia pergi ke rumah sakit. *** Tiba di rumah sakit, Sarah makin kuat menangis. Karena sakit yang dia rasakan makin sering dan semakin sakit. Pembukaan sudah menuju lengkap, tap
Last Updated: 2024-08-21
Chapter: Bukan Janda Biasa
Tit... Tit... Tit...Terdengar suara klakson mobil beberapa kali di halaman rumah Widia, Akbar membuka pintu dan keluar dari rumah. Dia syok melihat sebuah mobil mewah berwarna ngejreng terparkir disana.'Mobil siapa itu? Bagus sekali,' gumam Akbar dalam hati.Widia menyusul Akbar, dia penasaran dengan tamu yang berkunjung ke rumahnya pagi itu. Tak lama, pintu mobil terbuka, Dion dan seorang pria asing seperti supir pribadi keluar dari dalam mobil itu.Widia ternganga, Dion benar-benar membelikannya mobil baru. Bahkan bentuknya bagus juga cantik. Cocok sekali jika dikendarai oleh perempuan. Ternyata Dion menepati janji yang baru dia buat semalam, Widia merasa tersentuh."Pagi Wid, pak" sapa Dion ramah."Pagi, mobil baru nih," ucap Akbar."Iya pak, aku beli buat Widia,""Oh.... Apa? Buat Widia?""Iya, sekalian aku kasih supir satu, namanya Edi.""Baik sekali kamu ya, baru jadi tunangan sudah kasih mobil. Anakku benar benar beruntung punya calon suami royal,""Jangan berlebihan mujinya
Last Updated: 2024-08-20
You may also like
DMCA.com Protection Status