Share

162. Kehilangan Eve

5 November 2019

Dexter meradang seperti orang gila sesaat setelah menerima telpon dari bodyguard yang bertugas mengawal Eve. Bibirnya mengatup dengan rahang mengetat, buku-buku jarinya memutih karena kepalan tangannya terlalu kuat. Kalau tidak begini, dia bisa-bisa menangis, merana memikirkan istri dan anaknya.  Namun dia sadar kalau dia harus tenang supaya bisa mencari Eve.

Dexter tidak pernah merasa bersalah seperti saat ini karena Eve dan Daniel menghilang di tengah-tengah demo para pemilik lahan yang cukup merepotkan itu, sebenarnya mereka hanya terhasut saja dan menjadi marah. Sudah berbulan-bulan kondisi begitu tenang dan begitu banyak hal yang sudah mereka berdua bereskan, jadi kewaspadaannya menurun. Dexter juga tidak menduga kalau Harahap itu mengincar anak dan istrinya.

Felix juga sampai berkeringat dingin, langkahnya berderap tidak kalah cepat dengan detak jantungnya. Yang benar saja, keponakan lucunya itu baru saja diketahui keberadaannya mal

Josie Milos

Terima kasih sudah membaca novel ini. Semoga kalian suka. Terima kasih buat pembaca yang sudah mengikuti sampai di sini. Thank you, xie xie, gracias... Hug and kiss, Josie.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status