Share

169. Tidak Diduga

Meskipun polisi belum memberikan keterangan resmi tetapi ucapan duka cita sudah banyak diterima oleh kedua keluarga, Wongso dan Daveno. Tampaknya juga tidak ada seorang pun anggota keluarga yang memberikan keterangan apa pun, semua benar-benar tertutup. Mungkin juga mereka masih enggan membuka rahasia kalau Eve juga menghilang.

Eve diantar oleh sopir dan Hanas keesokan harinya, saat mentari baru saja muncul menerangi dunia yang masih terlihat gelap di mata Eve. Sepanjang perjalanan, Eve tidur saja di dalam mobil dan Hanas membiarkan Eve dalam senyap sambil sesekali meliriknya.

Mereka berhenti di depan rumah sakit. Hanas sengaja mengantar Eve ke Asterix Medical Center untuk mendapatkan perawatan dan mengembalikan Eve pada keluarganya.

Eve masih memegang telapak tangan Hanas yang mulai terasa dingin dan melihat Hanas tersenyum sendu. Hanas sebenarnya juga tidak ingin kehilangan Eve, kehilangan kehangatan yang dipancarkan Eve di rumahnya. Ah, seandainya saja Eve

Josie Milos

Terima kasih sudah membaca novel ini. Semoga kalian suka. Penyesalan datangnya belakangan, kalau duluan itu namanya pendaftaran. Hug and kiss, Josie.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status