Share

|87|. Sudah Lama Sekali

Tidak peduli dengan nasehat Eman. Akhirnya Pasha telah membiarkan Hana terkurung di pulau terpencil sebulan lamanya. Tidak terhubung dengan dunia luar dan hanya seorang diri bersama bi Titin sebagai teman.

Hana hampir menggila menjalani hari-hari dengan hanya bertemu kan vila, pasir dan pantai.

Berbagai cara dilakukannya untuk memberontak. Mulai dari mogok makan hingga pingsan. Memecahkan berbagai macam perabotan. Bahkan mengurung diri berhari-hari di dalam kamar sampai kehilangan kesadaran.

Tapi itu juga tidak kunjung melunturkan tekad Pasha yang ternyata seperti firasat nya. Sengaja mengurungnya di pulau terpencil itu.

Hana sungguh sudah kehabisan cara. Ia tidak tau harus melakukan apa lagi agar suaminya itu luluh dan mau membawanya pulang kembali ke kota Z.

"Nyonya, kenapa anda makan sedikit sekali?"

Bi Titin menatap sedih tubuh Hana yang cukup kurus hingga tulang pipinya tampak begitu menonjol. Dalam waktu sebulan, wanita muda itu telah kehilangan begitu banyak berat badan.

"Tadi p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status