Share

|93|. Wanita Tidak Menyukainya

"Kau sudah bangun?" Pasha terjaga dari tidurnya dan senyum bahagia langsung saja terpancar saat melihat sepasang mata Hana sudah terbuka.

Pasha beranjak dari tempat duduknya dan nyaris saja terhuyung jatuh karena saking semangatnya ia menghampiri Hana.

Hana membuka mulutnya, ingin mengatakan hati-hati. Tapi mengingat apa yang telah dilakukan Pasha malam itu padanya. Hatinya kembali menjadi sakit dan enggan mengatakan apapun.

"Ah, akhirnya kau sudah sadar" Senyum merekah ruah di wajah tampan Pasha. Berkali-kali helaan nafas lega keluar dari mulutnya.

Hana hanya memandangi itu tanpa ekspresi khusus di wajahnya.

Saat itu terdengar ketukan di pintu dan seorang perawat masuk mendorong kereta makanan.

"Sudah saatnya anda sarapan.." Perawat itu tersenyum mengangguk pada Hana. Kemudian ia meletakkan mangkuk bubur, telur rebus dan sebotol air mineral di atas meja samping ranjang.

"Kalau begitu saya permisi"

Pasha hanya mengangguk dan perawat itupun pergi meninggalkan ruangan.

"Ayo sar
Happy_autunm

Terimakasih bagi pembaca yang masih mengikuti cerita ini . Maaf karena saya tidak rutin update & meninggalkan cerita ini hingga berbulan². Tapi tidak perlu khawatir, karena saya akan usahakan untuk segera menamatkan cerita ini. Salam hangat ❤️ _Sifa Azz_

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status