Share

Bab 151

Meskipun tahu Carlos akan menikah, Yasmine tetap merasa kecewa saat mendengarnya berbicara demikian. Sungguh ironis! Apa yang dia harapkan dari Carlos? Dia tidak seharusnya mengharapkan apa pun!

Leo menatap raut wajah Yasmine yang kecewa. Tatapannya lagi-lagi menjadi suram. Dia mengepalkan tangannya dengan erat, lalu berkata dengan lembut, "Dia sudah baik-baik saja. Ayo, kita pergi."

"Ya ...." Yasmine menatap bayangan yang ada di kaca jendela. Meskipun jaraknya sangat dekat, mereka tidak bisa melihat satu sama lain. Hubungan mereka hanyalah sebuah mimpi. Sekarang, sudah saatnya Yasmine sadar dan pergi.

Yasmine pun mengalihkan pandangannya, lalu berbalik dan pergi. Tepat ketika dia pergi, Carlos seperti merasakan sesuatu sehingga memandang ke luar jendela. Saat ini, matahari bersinar dengan terang, tetapi tidak bisa membuat suasana hatinya membaik.

Sesudah meninggalkan rumah sakit, Leo membawa Yasmine ke vilanya. Dia bertanya, "Aku membawa kopermu ke vilaku saat kamu hilang hari itu. Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status