Share

Bab 152

Sosok Reina yang ganas dan kejam telah terukir di benak Yasmine. Hal ini yang telah menghancurkan harapannya untuk mendapat kasih sayang ibu. Dia pun mengira tidak akan bertemu dengan Reina lagi untuk selamanya.

Mendengar ini, Reina sontak menangis dan menjelaskan, "Yasmine, Ibu dikurung di ruang bawah tanah terlalu lama. Terkadang, Ibu akan seperti orang gila. Tapi, pikiran Ibu sadar saat kamu mengunjungi Ibu waktu itu."

"Aku sudah berspekulasi tentang identitasmu, tapi nggak berani memastikannya. Aku takut Keluarga Handoyo akan menyakitimu. Itu sebabnya, aku hanya bisa berbicara kasar. Aku ingin melindungimu!" jelas Reina dengan memasang ekspresi tulus.

Yasmine terperangah mendengarnya. Dia tidak menyangka bahwa Reina akan memberikan penjelasan seperti ini. Akan tetapi, penampilan gila dan ganas Reina waktu itu, tidak seperti orang yang berpura-pura ....

"Yasmine, percayalah, kamu adalah putri kandungku. Mana mungkin aku nggak mencintaimu? Jika aku nggak menyayangimu, aku nggak mungk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status