Share

Bab 37

Mama Dara tidak bisa menyembunyikan dari keterkejutannya. Walau sebelumnya sudah menebak apa yang akan dibicarakan Anggara, tetap tidak percaya hingga Anggara terdengar menangis bersimpuh di kakinya.

“Bangunlah, Anggara. Kamu kenapa seperti ini?” Mama Dara masih seperti sebelumnya, pura-pura tidak mengerti dan lebih tepatnya tidak mau ikut campur terlalu dalam ruang tangga anaknya meski sudah seharusnya dikatakan sangat fatal.

“Maafkan Anggara, Ma.”

“Anggara salah, hukum saja Anggara, jangan seperti ini.”

Anggara pertama kali menurunkan egonya didepan mertuanya, begitu merendah semakin sadar salah besarnya. Foto yang berjejer rapi, tulisan kecil di ujung pigura sebagai keterangan menggambarkan sosok bahwa Eva cukup dicintai oleh keluarganya. Merasa hatinya tercubit bahkan terasa teriris belati sangat tajam karena perlakuannya atas tidak suka keputusan Eva yang begitu cepat.

Mama Dara menarik napas dan mengeluarkan dengan kasar. Beberapa melakukan itu dengan tatapan menatap Anggara mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status