Share

Bab 39

Eva beranjak dari tidurnya. Kepala menoleh di sampingnya, kosong tidak ada. Melihat ke sisi sofa terlihat Anggara dengan tidak nyaman tertidur di sofa terlihat sangat tidak tenang. Tidur tanpa selimut dengan sofa yang tidak bisa menampung tubuh tegapnya. Pria itu melakukan sesuai dengan perjanjiannya.

“Kenapa aku tidak bisa tega?” guman Eva bergeming, “tapi kenapa dia dulu begitu cuek aku tidur hingga leherku sakit ketika bangun.”

Eva tidak melupakan kejadian itu. Bahkan setiap perlakuan Anggara begitu tersimpan dalam memorinya seakan tidak mampu untuk di hapus dengan mudah.

Tubuh kembali berbaring. Memunggungi Anggara yang terlihat tidur di sofa dengan mata terpejam. Berusaha abai dan tidak peduli lagi. Namun, beberapa menit berlalu kantuknya seolah hilang. Ada perasaan kasihan.

“Akhirnya aku tidak bisa tidak peduli.” Eva meletakkan selimut menutupi Anggara dengan pelan. Setidaknya perempuan itu perlu merasa tenang, sedikit menyesal antara lega melakukan dan takut Anggara berpikir ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status