Share

Bab 19

“Kenapa dengan wajah kamu?” Akbar merapikan jasnya. “Bukannya aku pernah berkata ini. Dia permata, seperti malam ini dia berkilau menjadi pusat perhatian semua orang. Apa kamu yakin masih tidak mengakui istri? aku siap menggantikan dengan senang hati.”

Akbar begitu senang. Berdiri seolah menyambut kedatangan perempuan itu. Berkata dengan senyum miring melirik perubahan wajah Anggara.

Anggara mendengus kesal. Bukan hanya semua pria di sekitarnya. Akbar juga jadi salah satu memuja penampilan Eva. Tangannya mengepal dirinya merasa kesal tidak senang.

“Perempuan itu baru pertama kali melihatnya.”

“Dia Adeeva, putri Alfian Adhitama. Aku pernah ketemu beberapa hari lalu, tapi penampilannya tidak luar biasa seperti sekarang. Kemarin cukup sederhana, tapi tidak membuat bosan memandangnya apalagi kalau tersenyum, beh ….”

“Manis ….”

“Apa itu perempuan yang kamu bicarakan tadi? dia jarang ikut papanya karena hidup di luar negeri sebelumnya? terus kenapa sekarang disini? sepertinya kita perlu be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status